Beautiful Accident : PART SEVENTEEN : Jealous?

79.7K 4K 38
                                    

Vote and comment Before

Happy  Reading!

♥♥♥

Amanda kini berada didalam mansion pria itu sendirian. Pagi-pagi sekali Lucas sudah pergi ke kantor. Meninggalkan Amanda yang masih terlelap. Lucas hanya mengiriminya sebuah pesan singkat.

'Aku ke kantor. Tetap di mansion.'

Menyebalkan!

Tapi bukan Amanda namanya jika diam saja tanpa melakukan apapun. Lagi-lagi ia merasa seperti membebani pria itu. Semua perlengkapan serta kebutuhannya tak pernah sedikit pun bermasalah. Lucas menyiapkan segalanya dengan sangat baik.

Hal itu juga yang membuat dirinya ingin kembali mencari pekerjaan. Walaupun ini New York, Amanda yakin akan ada pekerjaan yang mau menampungnya.

Amanda bergegas memasukkan ponselnya ke dalam tas selempang dan berjalan keluar mansion. Sangat mudah karena Lucas juga sudah memberikannya akses.

Amanda berjalan melewati beberapa toko di pinggir jalan. Namun tidak ada satu pun yang tengah menerima lowongan pekerjaan. Dia mulai lelah. Oleh karena itu ia tidak mau mengambil resiko yang kemungkinan penyakitnya bisa kambuh.

Amanda mendudukkan bokongnya di bangku kecil disamping lampu taman. Ia mengelus perutnya yang sudah sedikit membukit. Doakan mommymu ini baby...

Semilir angin di pagi hari memang ampuh untuk membuat kedua mata Amanda semakin berat. Ia hampir saja tertidur sebelum sebuah suara mengagetkannya.

"Mandy, is that you?"

♥♥♥

"Selamat datang kembali, sir Lucas."

Sapaan hangat itu kembali dilayangkan kepadanya dari para pegawai di kantor pusat ini. Ya, dia kembali menjadi Direktur utama.

"Good morning, sir Lucas." Bill, sekretarisnya yang berada di kantor ini memberikan sapaan saat ia ingin membuka pintu ruangannya.

Jangan tanya kenapa Lucas selalu menyuruh seorang pria yang menjadi sekretarisnya, itu karena ia tidak mau mengalami hal menjijikkan beberapa tahun yang lalu saat sekretarisnya sengaja menumpahkan air di bagian payudara wanita itu dan lebih parahnya lagi wanita itu sedang tidak menggunakan bra! Atau memang sengaja.

"Morning Bill. Nice to see you." Setelah mengatakan itu Lucas kembali melangkahkan kaki --- masuk kedalam ruangannya. Ah, ruangan lamanya. Sudah hampir sebulan ia tidak menempati ruangan ini sejak ia di tugaskan untuk memimpin kantor cabang di paris. Lucas sama sekali tidak menyesal. Bahkan ia sangat berterima kasih pada Daddy-nya. Berkat itu ia bertemu dengan Amanda lagi.

Amanda!

Lucas dengan cepat membuka ponselnya dan melihat kondisi pesan yang ia kirimkan tadi pagi.

Just read!

Lucas mendengus keras. Memangnya dia pengantar koran apa? Setidaknya wanita itu bisa mengirimkan balasan apa saja bukan? Entah itu sebuah kata-kata semangat, atau Happy work tuan Donald duck, atau... Ah, kenapa Lucas jadi sangat berharap seperti ini?

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!"

Terlihat Bill perlahan membuka pintu dan berjalan kearah Lucas sambil membawa beberapa berkas. Baru hari pertama ia sudah mendapatkan banyak pekerjaan? It's oke, ia suka itu.

Beautiful AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang