Beautiful Accident

Beautiful Accident | | PART THIRTY SEVEN : Mandy jealousy [Bag. 1]

Bacanya pelan" aja ya. Biar kerasa panjang😜

Happy Reading!

❤❤❤

Kedatangan Louisa secara tiba-tiba saja ternyata membuat Lucas sampai sekarang masih menyibukkan dirinya di dalam kamar mandi yang entah sedang apa.

Amanda duduk di sofa ruang tengah bersama Louisa sembari tersenyum canggung. Dia sudah mengganti bajunya dengan yang baru.

"Tidak perlu malu seperti itu, Mandy," Louisa terkekeh. Sementara Amanda meringis, menahan malu.

Amanda menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal. Sesekali menatap kearah tangga. Sedang apa laki-laki itu didalam sana! rutuk Amanda dalam hati.

"Amanda-"

Louisa tidak jadi melanjutkan ucapannya saat ponsel yang berada di genggaman Amanda berbunyi. Amanda tersenyum canggung. Kemudian meminta izin pergi untuk mengangkatnya.

"Halo-"

"Richie!" sela Amanda. "Kau baik-baik saja kan?!"

Di tempatnya Amanda bisa mendengar Richie terkekeh. "Of course."

"Kau pura-pura pingsan bukan? Dasar!"

"Hei. Ini semua salahmu! Gila saja kau menciumku didepan suamimu. Kau tidak tau betapa takutnya aku tadi."

"Dan kenapa kau pura-pura pingsan?!" Amanda berujar kesal.

"Aku tidak punya cara lain."

Amanda mendengus. "Kau dimana sekarang?"

"Kenapa? Please Mandy, kita jangan bertemu dulu ya. Aku sangat takut dengan suamimu."

"Dia bukan suamiku, Richie." Amanda memutar bola matanya.

"Hahaha... okay. Btw, siapa wanita yang bersama suamimu itu?"

Amanda seketika teringat dengan wanita itu. Membuatnya tanpa sadar mendengus kesal. "Mungkin selingkuhan tuan Donald duck."

"Mandy." Nada suara Richie terdengar serius. "Bagaimana menurutmu jika itu benar terjadi?"

"Apanya?" Amanda pura-pura tidak mengerti. Nyatanya dia sekarang tengah menggigit bibirnya dan merasa gelisah.

"Ck! Kau tau apa maksudku. Mandy, gila saja kalau itu benar-benar terjadi. Aku tidak bisa membayangkannya."

Amanda merasakan jantungnya berdetak cepat. "Apa... apa mungkin?"

"Who knows? Siapa yang tidak mengenali suamimu itu? Dia kaya raya, tampan dan sempurna. Mandy, he is Rich Murray! Sorry to say, kalian bertemu juga karena baby yang sedang kau kandung. Maaf mengatakan ini Mandy, tapi kau juga harus memikirkan bayimu. Aku juga sampai sekarang masih heran kenapa kau selalu menolaknya."

Amanda kehilangan kata-katanya. Lidahnya terasa keluh. Tiba-tiba saja dia memikirkan jika Lucas sudah bosan dengannya dan menikah dengan orang lain.

Pikirkan bayimu...

Benar, Amanda harus memikirkan bayinya. Dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi didunia ini.

Tapi Lucas tidak mencintanya.

Amanda akui jika dia pun belum mencintai pria itu. Tapi perasaan apa yang ia rasakan saat melihat Lucas didalam restauran tadi?

Amanda menghela napas sembari mengusap perutnya dengan gerakan halus. Baiklah. Tidak masalah dengan dirinya. Yang terpenting adalah bayinya sekarang.