Beautiful Accident | | PART EIGHTEEN : Prestige!

76.2K 4.1K 71
                                    

Vote and comment ya...

Hope you all like it

Happy  Reading!

♥♥♥

"Richie," panggil Amanda sedikit berteriak. Richie menoleh sambil menaikkan alisnya. "Terima kasih banyak." Ucap Amanda tulus.

Richie sedikit mengelap tangannya yang basah karena ia baru saja mencuci sayuran. Ia mencubit pipi Amanda. "Sama-sama mantan kekasih." Goda Richie dilanjutkan gelak tawa keduanya.

Kini mereka berdua berada di dapur sebuah restaurant mewah tempat Richie bekerja. Amanda amat merasa bersyukur karena Richie yang notabennya mantan kekasihnya itu dengan baik memperkenalkan Amanda dengan pemilik restaurant ini. Dan setelah melihat kemampuan serta pengetahuan Amanda dalam memasak, dengan mudah Amanda diterima disana.

"CARROT'S PORRIDGE, PLEASE!"

"HURRY UP!"

"ONE LEMON MERINGUE WITH CHEESE CAKE, PLEASE"

"ONE SPECIAL BEEF WELLINGTON"

"COME ON GUYS"

Suara teriakan pesanan mengalun di dapur besar ini. Aroma harum menguar sana sini dan Amanda menyukai ini.

"Amanda, Chef George tidak hadir. Kau bisa membuat Beef Wellington?" Richie datang tergesa-gesa sambil meletakkan asal baby carrot di wastafel. "Aku harus membuat ini dulu."

"Of course." Jawab Amanda mantap. Ia langsung beranjak untuk mengambil daging dan mulai memotong. Sangat mudah melakukan ini menurutnya.

Amanda dengan lincah berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mengambil beberapa keperluan, membuat seorang pria dengan mata tajamnya yang sedang duduk di sudut ruangan menggeram melihatnya.

"Mandy, pelan-pelan saja." Peringatkan Richie khawatir. "Ingat kandunganmu." Tangan Richie sedikit menyeka bulir keringat di dahi wanita itu.

Amanda hanya membalas dengan senyum manisnya. Tanpa mereka sadari,pria yang sudah terlihat ingin mengamuk itu meremas gelas kaca yang berada digenggamannya.

Lucas!

Rahangnya mengetat melihat apa yang dilakukan Amanda dengan pria sialan yang entah siapa namanya itu. Sungguh, ia tidak bisa melakukan apapun selain duduk diam seperti seorang pecundang. Shit!

Lucas memanggil seorang pelayan dengan gerakan tangannya.

"Dimana Beef wellington-ku?" Tanya Lucas menggeram. Sukses membuat pelayan itu meneguk ludah. "Kenapa lama sekali."

"M-maaf sir. Restaurant sedang sa--"

"Aku tidak peduli." Tukas Lucas cepat. "Begini saja, panggilkan koki yang bernama Mandy. Kudengar dia yang membuat pesananku." Entah darimana ide gila Lucas itu tercetus. Namun jujur saja, ia sudah tidak tahan melihat kedekatan Amanda dengan pria itu.

"Tapi sir, apa hubungannya pesanan dengan Miss Mandy?" Tanya pelayan itu heran. Lucas berdecak dan menatap tajam.

"Kau lakukan saja!" Perintah Lucas final. Sontak pelayan itu mengangguk cepat dan berlalu. Dia juga takut melihat pria yang seperti mafia itu.

Sedangkan di dapur Amanda dengan pelan meletakkan daging panggang yang sudah matang itu. Dan memberikan garnish sebagai sentuhan terakhir. Amanda tersenyum dan menatap puas hasil buatannya itu.

Beautiful AccidentWhere stories live. Discover now