Beautiful Accident

Beautiful Accident | | PART THIRTY FIVE: Disaster [Bag.1]

Happy Reading all!

❤❤❤

Amanda menggeleng pelan, tak kuasa lagi untuk berjalan lebih jauh kearah foodtruck milik Richie. Amanda memilih duduk di bangku taman yang berhadapan langsung dengan sebuah taman bermain kecil.

Terlihat seorang anak laki-laki yang tengah bermain ayunan, didampingi kedua orang tua bocah itu tepat di kanan kirinya. Terlihat sangat bahagia. Bahkan Amanda bisa mendengar gelak tawa riang bocah itu.

Sedangkan dia?

Amanda menghela napas sembari memejamkan mata. Air matanya sudah mengering sedari tadi. Tangannya ia gunakan untuk mengelus perutnya yang berumur empat bulan. Little duck, kau jangan iri ya, batin Amanda.

"Mandy, hei!" Suara seorang pria yang Amanda dengar membuatnya kembali membuka mata.

Amanda mengernyit, menatap pria yang ia lihat bermain bersama anak laki-laki dan seorang wanita di ayunan tadi dengan tatapan bingung.

"Kau... siapa?" tanya Amanda. Kemudian terkesiap kaget saat pria itu tiba-tiba mengambil tempat disampingnya.

"Astaga! Aku tak percaya ini!" pekik pria itu membuat Amanda sedikit memundurkan wajahnya. "Mandy, ini aku! Alex!"

Amanda mengernyit. "Alex yang mana?"

Pria bernama Alex itu terkekeh. "Mantan kekasihmu, Mandy." bisik Alex.

Amanda terdiam beberapa sesaat. Sedetik kemudian membelalak.

"ASTAGA LEXY ITU KAU!"

Alex dengan cepat menutup kedua telinganya sembari memejamkan mata.

"Astaga!" teriak Amanda masih tak percaya. Reflek menangkup pipi Alex. "Kau tampan sekali." lanjut Amanda terkikik pelan.

"Suut... Mandy," Alex melepaskan tangan Amanda dari wajahnya. "Istriku bisa salah paham."

"Iyakah?!" Amanda langsung mengambil jarak. Mengawasi sekitar. "Jadi yang tadi itu istri dan anakmu?"

Alex mengangguk. "Aku sudah menikah. Lebih tepatnya setelah kita putus waktu itu." kekehnya.

Mata Amanda membulat. "Ah, jadi karena wanita itu kau berselingkuh?" Amanda berpura-pura marah. "Apa aku masih bisa melabraknya?"

Alex tertawa keras. "Tolong jangan. Jemima sangat pencemburu."

Amanda tergelak. Namun tak lama, wanita yang Amanda yakini bernama Jemima datang dengan menggandeng seorang bocah kearah mereka.

"Daddy! I wanna buy a hotdog!" pekik bocah itu yang langsung diangkat oleh Alex.

"Hotdog? Dimana?"

"There!" tunjuk anak itu pada foodtruck yang tak lain milik Richie.

"Okay," Kemudian Alex menoleh kearah istrinya, "Jem, babe, ayo."

Wanita bernama Jemima itu sigap memeluk suaminya. "Siapa dia?" bisiknya cemberut, menunjuk Amanda dengan dagunya.

"Ah iya, babe, kenalkan dia Mandy, teman lamaku. Dan Mandy, ini Jemima, istri tersayangku."

Amanda mengulum senyum melihat Alex yang memberikan peringatan padanya seolah berkata, jangan katakan kau mantan kekasihku.

"Mandy," Amanda mengulurkan tangan lebih dulu. Kemudian disambut Jemima setengah hati.

"Jemima."