Beautiful Accident | | PART NINETEEN : Best feeling ever.

78.8K 4.3K 37
                                    

Vote And Comment Before

Hope u Like it

Happy Reading!

♥♥♥

Amanda menatap kesal pria yang sedang bertelponan di ujung sudut restaurant ini. Entah mengapa tempat duduk yang Lucas duduki saat ini, membuat Amanda maupun Lucas bisa bertatapan dengan leluasa.

"Apa dia tidak ada pekerjaan?" gumam Amanda seraya menggelengkan kepalanya. Tangannya aktif mengaduk sup yang sedang ia masak.

"Kau tidak mengatakan bahwa Ayah dari bayimu itu adalah si miliyuner itu." ujar Richie tiba-tiba. Amanda memutar bola matanya malas.

"Kenapa juga aku harus mengatakannya?"

"Kalian sepertinya tidak akur."

Amanda menghela napas. "Kau tidak tau saja betapa menyebalkannya pria itu." ujar Amanda jengkel.

Richie menggelengkan kepalanya. Sebenarnya, Amanda bisa dikatakan sebagai wanita yang beruntung karena berhasil mendekati pria dingin dan datar itu. Tapi melihat Amanda yang bersikap tidak peduli, membuat persepsi Richie salah akan hal itu. Terbukti dengan betapa banyak bicaranya Lucas saat bersama Amanda.

"Oh ya, Mandy." Amanda menoleh kearah Richie. "Nanti malam restaurant ini akan mengadakan sebuah acara yang aku juga tidak tau. Jadi kurasa siang ini kita bisa pulang."

"Kenapa begitu?"

"Para chef yang lama dan tentunya handal yang akan di pakai untuk acara itu." Richie menggedikkan bahu seraya mendengus. "Seperti tidak adil bukan? Bagaimana kita bisa menunjukkan pontensi kita kalau begitu." ketus Richie pelan.

Amanda mengangguk setuju.

"Itulah betapa aku ingin membuka restaurant sendiri atas namaku." Mata pria itu menerawang jauh memikirkan mimpinya itu. "Richie's restaurant. Kedengaran bagus bukan?"

Amanda mengenyitkan dahinya. "Kedengaran seperti restaurant milik pria itu." ujar Amanda seraya menunjuk Lucas yang sedang mengetik sesuatu pada laptopnya di ujung sana.

"Ah iya. Tapi benarkah?" Amanda kembali mengangguk. "Ya sudah, akan kupikirkan kembali nama restauranku kelak." Richie terkekeh saat mengucapkan itu.

"Tapi Mandy, kau bisa saja bekerja di restaurant milik sir Lucas bukan?"

"Aku tidak mau."

"Kenapa?"

"Tidak mau saja."

"Ah sayang sekali. Kau tau, Rich's restaurant itu adalah tempat makan terbesar di negeri ini. Aku saja ingin sekali bekerja disana." ucap Richie seraya mengiris bawang yang ada dihadapannya.

"Kal-"

"Miss Mandy." Ucapan Amanda terpotong sejenak sesaat seorang pelayan memanggilnya.

"Ya?"

"Anda dipanggil oleh pelanggan yang duduk disana." tunjuk pelayan itu kearah Lucas yang ternyata pria itu juga tengah menatap kearahnya. "Saya sarankan anda segera kesana Miss. Anda tau? dia adalah tuan Lucas Ri-"

"Aku sudah tau." potong Amanda jengah. Pelayan tadi tersenyum kikuk dan segera pergi dari sana. Richie terkekeh seraya menepuk bahu Amanda pelan.

"Temui dia. Kau tau, dia itu tuan Luca-"

Beautiful AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang