The Girl, Something Wicked

10.3K 1.4K 373
                                    

Disclaimer

Harry Potter dan teman-temannya milik JK Rowling sepenuhnya. Ini hanyalah imajinasi yang muncul karena menginginkan sesuatu yang lebih dari sebuah adegan di film Harry Potter.

Enjoy!

-o-

Hari-hari pertama Eva di Hogwarts sangatlah menyenangkan. Banyak teman-teman seasramanya bertanya tentang patung Liberty dan semacamnya. Siswa-siswa yang berasal dari asrama yang berbedapun banyak mendatanginya karena mereka penasaran dengan kehidupan para muggle di Amerika. Eva tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan karena ia hanya mengurung diri di dalam kamar dan terkadang menyelinap ke luar untuk mempelajari sihir dengan seseorang.

Seperti sekarang, Eva sedang dikelilingi oleh beberapa siswa Gryffindor setelah mereka selesai dari kelas Profesor Sprout.

"Apa kau tahu nama orang itu?" tanya Seamus Finnigan.

Eva hanya tersenyum tipis lalu menggeleng. Ia tahu, sungguh ia tahu. Akan tetapi ia juga memikirkan alasan orang itu tidak menjawab pertanyaan Eva ketika bertemu untuk pertama kali.

"Bagaimana bisa kau langsung percaya padanya? Bukankah aneh jika kau langsung memercayai orang asing ketika pertama kali bertemu?" tanya Neville Longbottom penasaran. Eva hanya mengangkat bahu dan ia mengambil buku ramuan dan bersiap untuk berjalan ke kelas ramuan.

Gadis itu mengambil tempat duduk di baris ketiga dari depan. Kelas ramuan adalah kelas yang paling diminati olehnya. Ia suka menyeduh ramuan meskipun ia sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam hal itu. Hermione mengambil tempat duduk di samping kanan Eva dan Ron di sebelah kirinya. Harry terpaksa duduk di barisan paling depan karena Draco dan teman-temannya sudah mengambil posisi di depan Eva. Harry tidak mau harus berhadapan dengan Draco dan gengnya.

Entah sengaja atau bagaimana, Draco terlihat seperti menghadang arah pandang Eva. Gadis itu terlihat kesusahan ketika Profesor Snape menunjukkan sesuatu di depan karena Draco yang terus menghalanginya.

"Miss Ackermann, kesusahan?" tanya Profesor Snape ketika melihat gadis kaukasian itu celingak-celinguk di belakang putra tunggal Malfoy.

"Dia berada tepat di depanku dan menghalangiku. Aku tidak bisa mencatat materi yang Anda tampilkan di depan."

Profesor Snape mengarahkan pandangannya kepada anak baptisnya. "Kuharap kau bisa sedikit toleran kepada teman sekelasmu, Mr. Malfoy."

Draco berbalik dan berbicara tanpa suara ke arah Eva yang menatap pemuda itu kesal.

"You. Muggle."

-o-

Sudah beberapa hari Eva bersekolah di Hogwarts dan ia merasa baik-baik saja. Akan tetapi hari-harinya dihiasi oleh ejekan dari Malfoy tentang statusnya yang bukan berasal dari keluarga penyihir. Hermione mengatakan bahwa gadis itu juga sering menerima ejekan yang tidak pantas diucapkan oleh seorang bangsawan seperti Malfoy. Bahkan Eva pernah menyaksikan perselisihan keduanya dan ia mendengar bahwa Malfoy memanggil sahabatnya dengan panggilan mudblood, panggilan itu membuat Hermione marah selama satu minggu. Sialnya hari ini ia berpapasan dengan Malfoy ketika ingin menemani Harry untuk ikut latihan Quidditch.

"Hey Potter, kau membawa muggle selain Granger bersamamu?"

Harry ingin berbalik namun ditahan oleh Eva. Ia tidak mau berurusan dengan anak yang sering mengganggunya. Meski kesan pertama Draco cukup baik, akan tetapi sikapnya yang sekarang sungguh menyebalkan bagi Eva.

"Lihat itu, si gadis muggle menahan Potter agar tidak marah." Draco kembali mengejek Eva dan Harry. Terang saja Eva tidak tahan lagi dan langsung berhadapan dengan Draco. Harry mengikuti langkah Eva dan ia meraih pergelangan tangan gadis itu.

Her, Riddle ✔️Onde histórias criam vida. Descubra agora