The Girl, Sneaky Little Angel

7.8K 1.3K 142
                                    

Tolong baca Author's note di akhir cerita ;)

-o-

Harry dan Eva yang berada di dalam Jubah Tak Terlihat berjalan dengan hati-hati melewati tumpukan salju. Mereka melihat Fred dan George yang sedang membuat manusia salju. Akan tetapi mereka seperti menyadari keberadaan mereka. Tentu saja mereka menyadarinya. Orang bodoh mana yang tidak akan menyadari cetakan jejak kaki –atau dalam kasus ini, sepatu—yang tercetak dengan sangat jelas di atas salju?

Si kembar Weasley itu langsung menarik kedua manusia yang berada di dalam Jubah Tak Terlihat. Harry dan Eva berusaha dengan sekuat tenaga untuk lepas dari Fred dan George. Kedua pemuda kembar itu membawa mereka ke sebuah tempat di dekat tangga.

"Lepaskan kami." Gerutu Eva.

"Oh, Eva? Kukira Harry pergi dengan Ron." Ujar Fred.

Eva menghela napasnya. "Kami mau mencoba pergi ke Hogsmeade!"

"Kami tahu." Si kembar Weasley menyahut.

"Jangan khawatir." Kata Fred yang langsung disambung oleh George. "Kami akan membantu kalian ke sana."

"Ayolah, come and join the big boys." Fred dan George kembali berbicara bersamaan.

Mereka menarik Jubah Tak Terlihat dan muncullah Harry dan Eva di baliknya. Kedua remaja itu menggerutu karena Fred dan George baru saja merusak rencana gila mereka.

"Apa yang kalian lakukan?" tanya Eva sedikit marah.

Fred dan George menyerahkan sebuah perkamen kepada Harry. Eva hanya menatap si kembar itu dengan tatapan penuh tanda tanya. Apa yang mereka inginkan?

"Omong kosong apa ini?" tanya Harry melihat ke perkamen kosong itu.

Fred dan George terkekeh dan saling menatap satu sama lain. "'Omong kosong apa ini' katanya. Itu rahasia keberhasilan kita selama ini."

"Sedikit menyakitkan untuk memberikannya padamu..." Sahut George.

"Tapi kami memutuskan kalau kau lebih membutuhkannya daripada kami." Sambung Fred. "George, silakan."

George mengeluarkan tongkatnya dan mengucapkan sesuatu. "I solemnly swear I'm up to no good." Kemudian pemuda itu mengetukkan tongkatnya ke atas perkamen kosong itu.

Mata Eva dan Harry membulat ketika perkamen yang awalnya kosong itu mulai menunjukkan tulisan-tulisan di dalamnya. Harry membacakan isi perkamen tersebut.

"Tuan-tuan Moony, Wormtail, Padfoot, dan Prongs.."

"..dengan bangga mempersembahkan Peta Perampok." Eva menyelesaikan kalimat Harry.

Harry membuka perkamen –atau peta yang ada di tangannya. Kedua remaja itu membelalak ketika melihat peta yang menunjukkan peta Hogwarts. Eva bahkan tidak percaya kalau ia bisa melihat Profesor Dumbledore mondar-mandir di kamarnya. Harry dan Eva berdecak kagum ketika mendengar kedua kembar itu mengatakan bahwa peta itu menunjukkan jejak orang lain dimanapun mereka berada dan kapanpun itu.

Seperti menonton acara live dalam bentuk peta. Begitulah yang Eva pikirkan.

"Dari mana kalian mendapat peta ini?" tanya Eva dengan seringai di wajahnya.

"Kantornya Filch, tentu saja."

"Tahun pertama."

Eva benar-benar tidak percaya dengan jawaban Fred dan George. Mereka mengambil peta itu dari kantor Filch ketika mereka masih berada di tahun pertama? Good Lord, mereka benar-benar bebal.

"Ternyata dari peta inilah kalian tahu aku dan Harry tidak pergi ke Hogsmeade beberapa waktu yang lalu." Eva menyeringai.

Fred dan George tersenyum dan menaikkan sebelah alis mereka.

Her, Riddle ✔️Where stories live. Discover now