The Girl, Blood Rush

8.4K 1.3K 308
                                    

Update lebih cepat dari jadwal karena pengen. Kurang baik apa lagi akutu cobaa

Vote dan comment nya dong *wink

-o-

"Dia mirip denganmu."

Matanya menatap ke arah wanita yang sedang tersenyum lebar.

"Dan dia akan menjadi seorang yang berani sepertimu."

Kilatan cahaya hijau membuat Eva terkejut dan terbangun dari mimpinya. Napasnya terputus-putus dan keringat dingin mengucur dari pelipisnya. Hermione yang baru saja selesai bersiap-siap langsung berlari menghampiri gadis itu dan mengecek keadaannya.

Hermione meletakkan tangannya di kening Eva. Gadis itu bernapas tak beraturan. Eva merasa takut, tapi ia tidak tahu apa yang ia takuti. Di dalam mimpi itu, ia melihat seorang pria yang tidak ia kenali dan seorang wanita yang sangat mirip dengannya akan tetapi terlihat lebih dewasa. Akan tetapi dia tidak bisa melakukan apa-apa. Terlebih lagi kilatan cahaya hijau tadi benar-benar membuatnya tidak bisa tenang.

"Eva, kau tidak apa-apa?" tanya Hermione.

"Aku tidak apa-apa. Pukul berapa sekarang?" Eva mencoba menenangkan dirinya. Gadis itu meraih jubah Gryffindor dan seragam sekolahnya.

"Pukul delapan lewat lima menit."

"Merlin, kita terlambat!" Eva panik dan memakai dasi dengan terburu-buru. Gadis itu bahkan berlari tanpa mengenakan sepatunya.

Hermione menarik gadis itu lalu mengeluarkan kalung yang ia sembunyikan dan mengalungkan benda itu ke lehernya dan leher Eva. Gadis itu memberi Hermione tatapan 'apa-yang-kau-lakukan-kita-sudah-terlambat'. Hermione memutar benda itu sebanyak tiga kali putaran dan waktu seakan berjalan mundur dengan cepat. Eva terkagum-kagum dengan alat yang dimiliki oleh Hermione.

Ketika waktu sudah kembali normal, Hermione mengambil kalung yang ia lingkarkan ke leher Eva.

"Apa itu tadi?" tanya Eva berusaha menormalkan napasnya.

"Time Turner. Cepatlah bersiap-siap. Kita akan pergi ke kelas ramalan." Ujar Hermione lalu berlari ke luar kamar. Gadis itu kembali beberapa saat kemudian dengan sebuah apel hijau di tangannya.

"Makan ini, kau perlu sarapan. Oh, dan rahasiakan tentang Time Turner ku." Hermione berkata sembari melempar apel itu ke arah Eva. Sedikit rileks, Eva berjalan mengikuti Hermione sembari merapikan helaian rambutnya yang sedikit berantakan.

Kelas Ramalan terletak di menara utara. Hermione dan Eva dapat melihat beberapa siswa Gryffindor dan Slytherin yang berjalan ke kelas Ramalan. Eva menggigit apel hijaunya sembari menyusul langkah Hermione yang cepat.

"Aku juga suka apel hijau." Sebuah bisikan terdengar dari belakang telinganya. Eva tersentak dan menoleh ke belakang. Ia mendapati Draco sedang menyeringai ke arahnya.

Hermione yang tidak suka dengan keberadaan seorang Draco Malfoy langsung menarik tangan sahabatnya untuk segera masuk ke kelas Ramalan.

Siswa-siswa yang mengambil kelas Ramalan segera memenuhi kursi yang ada di kelas. Draco menarik pergelangan tangan Eva dari Hermione dan membawa gadis itu duduk di sampingnya. Hermione melemparkan tatapan tajam ke arah Draco yang tiba-tiba menarik sahabatnya.

Hermione berjalan dan duduk di antara Ron dan Harry. Keduanya menanyakan keberadaan Eva karena mereka masih memiliki satu kursi kosong untuk gadis itu. Gadis berambut keemasan itu menunjuk ke arah Draco dengan kesal. Ron dan Harry mengikuti arah pandang Hermione lalu membelalak kaget karena mereka menemukan Eva duduk di samping Draco.

Her, Riddle ✔️Where stories live. Discover now