The Girl, Astronomy Tower

6.6K 1.2K 494
                                    

For real, aku ga tahan lama-lama ngegantung kalian karena aku tau banget gimana rasanya cerita yg ditunggu-tunggu engga update :((

-o-

Profesor McGonagall mengumpulkan seluruh siswa Gryffindor di sebuah ruangan yang cukup besar untuk menampung seluruh siswa dari asrama itu. Eva duduk di samping Hermione. Mr Filch terlihat sedang memperbaiki sebuah speaker antik di belakang Profesor McGonagall. Penyihir wanita itu terlihat terganggu dengan suara bernada tinggi yang dikeluarkan dari speaker raksasa nan antik itu.

"Yule Ball telah menjadi tradisi sejak dimulainya Turnamen Triwizard. Pada malam natal, kita dan para tamu akan berkumpul di Great Hall untuk acara ramah-tamah resmi." Profesor McGonagall mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan, menatap tajam para siswa laki-laki yang terlihat tidak tertarik dengan topik ini.

"Sebagai tuan rumah, aku berharap kalian semua bersikap dengan baik. Aku bersungguh-sungguh karena Yule Ball, tidak lain tidak bukan adalah sebuah pesta dansa." Seluruh siswa berbisik-bisik setelah mendengar ucapan Profesor McGonagall.

Eva awalnya tidak tahu apa itu Yule Ball. Tapi Draco sempat menjelaskan padanya setelah mengajak Eva pergi ke Yule Ball beberapa hari yang lalu. Kini ia sedang tenggelam di dalam beberapa skenario yang mungkin saja terjadi pada malam natal nanti.

Tiba-tiba saja seluruh siswa perempuan berdiri. Hermione menarik Eva keluar dari lamunannya dan menyuruhnya untuk berdansa. Tidak ada satupun siswa laki-laki yang kelihatannya ingin berdansa. Eva hanya berdiri sambil menggerakkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan.

Namun Fred secara mendadak menarik tangan Eva untuk berdansa dengannya. Gadis itu tidak menolak, ia bahkan merasa sedikit terhibur dengan tingkah Fred. Pemuda itu memang selalu tahu bagaimana caranya untuk menghibur seseorang.

"Sudah ada yang mengajakmu pergi?" tanya Fred selagi mereka berdansa.

Eva tersenyum. "Sudah."

"Siapa?"

"Viktor Krum."

Mata Fred membelalak. Eva tidak berbohong soal itu. Viktor Krum, sang juara dari Durmstrang memang mengajaknya pergi bersama tepat dua hari setelah Draco mengajaknya. Tentu Eva menolak dengan halus karena ia akan pergi dengan kekasihnya.

"Kau menerima ajakannya?" tanya Fred masih tidak percaya.

Eva mengedikkan bahunya. "Aku menolaknya, dia bukan tipeku."

"Woah, kau baru saja menolak Viktor Krum yang disukai banyak orang, Eva! Aku penasaran siapa pria beruntung yang akan pergi denganmu ke Yule Ball nanti." Ucap Fred sambil mengacak rambut hitam Eva.

-o-

Ketika Harry dan yang lainnya sedang berada di Great Hall untuk mengikuti kelas Profesor Snape, Eva dan Draco membolos pelajaran dengan menghabiskan waktu di menara astronomi. Mereka sering diam-diam bolos sewaktu pelajaran untuk sekadar berduaan dikarenakan mereka hampir tidak punya waktu bersama.

Mereka tidak bisa dengan leluasa menunjukkan hubungan mereka di depan semua orang. Siapapun tahu bahwa Slytherin dan Gryffindor tidak pernah akur. Apa jadinya kalau semua orang tahu kalau Eva, seorang penyihir dari Gryffindor, menjalin hubungan dengan Draco, sang pangeran Slytherin?

Pasti akan sangat heboh. Mungkin saja popularitas Daily Prophet bisa kalah dengan berita terpanas sepanjang masa ini.

Eva sedang tiduran di atas kepala Draco dengan mata yang masih fokus membaca buku The Fault in Our Stars. Tangan kiri Draco mengelus kepala Eva pelan dan tangan kanannya mengayunkan tongkatnya, berlatih sihir.

Her, Riddle ✔️Where stories live. Discover now