The Girl, Expression

9K 1.3K 334
                                    

Disclaimer

Harry Potter dan teman-temannya milik JK Rowling sepenuhnya. Ini hanyalah imajinasi yang muncul karena menginginkan sesuatu yang lebih dari sebuah adegan di film Harry Potter.

Sebagai permintaan maaf karena telat update, aku double update!

Enjoy!
-o-

Harry dan Ron yang sudah berpakaian seperti Crabbe dan Goyle segera menjalankan misi mereka untuk membuat Malfoy berbicara tentang keturunan Salazar Slytherin. Sedangkan Hermione tinggal di dalam kamar mandi dan Eva berjalan-jalan dan ia berusaha keras untuk tidak bertemu dengan siswa Hufflepuff lainnya karena hal ini akan menjadi sangat merepotkan untuk dijelaskan.

Eva tidak bisa berimprovisasi jika sedang dalam kondisi seperti ini.

"Ernie?" sebuah suara mengagetkan Eva yang berpenampilan seperti Ernest Macmillan.

Oh tidak.

"Apa yang kau lakukan malam-malam begini? Kau tidak lupa bahwa aku adalah seorang prefek, kan?" tanya seorang laki-laki berwajah tirus yang terlihat sedikit pucat.

Eva tidak tahu alasan apa yang harus ia utarakan. Jadi ia hanya terdiam dan lanjut berjalan tanpa memedulikan panggilan pemuda itu. Akan tetapi tiba-tiba seorang gadis menyapanya.

"Ernie! Kenapa kau mengabaikan Cedric? Biasanya kau akan selalu berada di dekatnya." Gadis itu merangkulnya dan itu membuat Eva sedikit kaget. Ditambah lagi dengan gadis itu yang menariknya mendekat –well sebenarnya, melewati Cedric.

Jujur saja, Eva yang sedang menyamar menjadi Ernest Macmillan tidak merasa nyaman sedikitpun. Sekarang ia menyesali ide bodohnya yang memilih untuk pergi ke asrama Hufflepuff. Lebih baik ia tinggal saja di toilet perempuan bersama dengan Hermione dan Moaning Myrtle. Setidaknya dia mengenal Hermione di tempat itu.

Sekarang dia terperangkap di antara dua orang yang sama sekali tidak ia kenali. Eva pernah melihat gadis yang bernama Hannah itu beberapa kali di kelas Ramuan. Kalau Cedric? Dia sama sekali tidak pernah mendengar nama itu.

Oh Tuhan aku berharap tidak pernah ikut misi super gila ini.

-o-

Eva dan The Golden Trio duduk di Great Hall sembari berdiskusi hasil dari misi berbahaya Polyjuice mereka. Well, Harry dan Ron yang bercerita, sedangkan Hermione dan Eva mendengarkan cerita mereka. Eva dan Hermione tidak memiliki kejadian menarik yang harus mereka ceritakan.

"Oi, Ernie."

Tubuh Eva seketika menegang ketika mendengar suara itu. Terlebih lagi, suara itu berada di jarak yang sangat dekat dengannya. Ketiga temannya menoleh pada gadis itu yang terlihat tidak fokus lagi. Eva mencoba berbalik ke belakang dan ia benar-benar menemukan Cedric di belakangnya, menatap lurus ke padanya, atau ke orang di belakangnya.

"Cedric!" seorang anak laki-laki berambut merah berjalan menghampiri pemuda itu dari seberang meja. Eva nyaris saja jantungan karena mengira bahwa Cedric tahu penyamarannya sebagai Ernest Macmillan tadi malam.

Akan tetapi Eva tidak berbohong kalau ia sempat melihat seringaian Cedric sesaat sebelum pemuda itu berjalan keluar dari Great Hall bersama Ernest Macmillan. Ketika Eva berbalik, ia dihadiahi tatapan penasaran oleh ketiga sahabatnya yang merasa diabaikan oleh gadis itu selama beberapa menit.

"Apa itu tadi?" tanya Ron dengan alis yang naik turun.

Eva mengangkat bahunya dan menopang dagunya. "Tidak ada apa-apa."

"Evangeline, kami melihatmu bertukar pandangan dengan Cedric Diggory. Tentu saja itu apa-apa." sahut Hermione menegaskan.

Gadis Amerika itu tersenyum tipis. "Well, dia tampan."

Her, Riddle ✔️Where stories live. Discover now