BIF 4

27.1K 4.3K 215
                                    

PENGUMUMAN PENTING.
KEJAMNYA NOVEL DEAR DIA
UDAH PO, HARGA TERLALU MURAH. TINGGAL 5 HARI LAGI, EH BONUSNYA KEBANGETAN.

KEJAM GAK SIH INI NOVEL?

Novelku berjudul DEAR DIA Open PO. Ceritanya mengisahkan antara manusia dan hantu. Pertemuan tidak disengaja itu ternyata membuat keduanya saling bergantung hingga perasaan tak sewajarnya hadir. Namun, hantu cantik itu membawa sejuta misteri hingga berakibat tragedi.
Bisakah mereka menguak misteri yang terjadi? Dan, bagaimana nasib kisah cinta beda dunia mereka?

Harganya ; Rp. 79.000
Halaman ; 220

BONUSNYA BIKIN NANGIS. ADA
Bookmark, Cermin Saku Cantik, Ganci Calm Dvn, Dua set stiker cast.

DM atau hubungi aku via wa 083892227934

DM atau hubungi aku via wa 083892227934

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Berhentilah!

Sore ini aku ajak ketiga monster kecilku keluar jalan-jalan di sore hari, tetapi kali ini aku tak membawa baby carrier, karena sedang mengajarkan mereka untuk mandiri. Meski bisa di ltebak nantinya mereka akan meminta digendong.

Kami jalan-jalan di taman dekat apartemen. Sebenarnya aku hanya menemani ketiga monster itu bermain. Lihat sekarang, aku berlari kesana-sini, karena Nio berlari ke arah bola yang Zio lempar, sedangkan Vio malah berlari mengejar sepeda ontel, sedangkan Zio asik bermain genangan air. Lalu siapa yang harus aku kejar dulu?

Jawabannya adalah Vio, aku kejar monster kecil itu, entah karena ingin naik sepeda atau apa, dia mengejar sepeda ontel yang di kendarai seorang anak kecil.

"Vio! Berhenti!" teriakku membuat orang yang sedang menikmati sorenya memperhatikanku.

Ya Tuhan, seandainya saja aku bisa terbang.

Kutangkap tubuh mungil Vio yang sedari tadi berlari tanpa menoleh.
"Hei kenapa kau tidak berhenti saat aku bilang berhenti, huh?" tanyaku masih ngos-ngosan.

"Aku mau naik sepeda!" serunya mencoba melepaskan diri dari pelukanku.

"Kita temui kakakmu lebih dulu. Lalu kita ambil sepeda di rumah," ucapku menenangkan.

"TIDAK MAU!" serunya memberontak.

Ya tuhan.

Aku tetap memaksanya meski dia memberontak, baru kali ini Vio begitu berontak. "Aku mau naik sepeda dengan mama!"

Deg

Because I'm Father (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora