16. Ketahuan

759 79 1
                                    

Happy Reading!!

***

  Sudah seminggu Tiffany tinggal di kediaman Martadinata dan dia sudah sedikit tahu tentang beberapa hal dirumah ini.

Dan tentang keluarga nya ternyata orang orang yang dia lihat selama ini adalah anggota keluarga, bayangan kan 25 orang tinggal dalam satu rumah. Ah.. Tidak dalam satu Mansion tapi Mansion itu besar, jadi wajar bukan? Iya.

Ternyata Papa nya itu 5 bersaudara pantas anak anak nya juga banyak, 4 laki laki dan satu perempuan. Anak pertama memiliki 3 orang anak, anak kedua yaitu orang tua dari Rendra memiliki 2 orang anak, anak ketiga yaitu papanya memiliki 3 orang anak, anak keempat yaitu tante allana memiliki 3 orang anak dan terakhir Om nya yang memiliki 3 orang anak.

Saat ini dia sedang ada di kamar nya dengan gitar ditangan nya karena orang rumah tidak ada jadi dia hanya duduk dikamar nya, walau sekarang hari minggu tapi mereka masih memiliki urusan lain dan dia sendiri sekarang.

Tok! Tok! Tok!

"Siapa ya?" tanya nya pada dirinya sendiri.

"Haiii!!" sapa orang didepannya saat dia membuka pintu kamarnya.

"Ya?"

"Lo sendiri? Kebawah yuk, ngumpul bareng yang lain" ujar Joshua sepupu nya, diantara yang lain hanya Joshua dan Varro yang suka mengajaknya berbicara. Hubungan nya dengan Rendra masih runyam walau Rendra terus berusaha agar dia mau memaafkan nya, sedangkan hubungan nya dengan saudara saudara nya yang lain masih biasa biasa saja malahan mereka menganggap nya tidak ada.

"Emang orang orang udah pulang?" tanya Tiffany.

"Udah. Yuk kebawah, lo dipanggil juga soalnya" ujar Joshua dengan senyum manisnya.

"Hm" hanya itu yang keluar dari bibir Tiffany dan mereka melangkah turun tidak lupa menutup dan mengunci pintu kamarnya, karena dia tidak suka privasi nya diganggu.

"Lo bisa main gitar?" tanya Joshua saat mereka berjalan ke ruang keluarga.

"Kalo gak bisa ngapain gue sok sok-an beli"

"Hehehe siapa tau" katanya dan setelah itu tak ada percakapan lagi antara keduanya.

"Eh Tiffany.. Sini duduk sayang" kata Allana saat Tiffany sudah sampai diruang keluarga, Tiffany hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Disini aja" katanya dan langsung duduk di ujung kiri sofa ruang keluarga.

"Gimana?" tanya tantenya dan Tiffany hanya mengangkat sebelah alisnya tanda ia tidak mengerti.

"Ya?"

"Ah.. Maksud tante, Gimana tinggal dirumah ini? Nyaman?" jelasnya.

"Oh.. Biasa aja" kata Tiffany jujur.

"Biasa aja? Kenapa biasa aja?" tanya Ayyana penasaran.

" Ya.. Biasa aja gak ada yang menarik, keluarga baru, rumah baru tapi sepi. Kayak bukan rumah, semuanya sibuk sendiri sendiri" ujarnya sambil memainkan Rubik kesayangan nya. Perkataan Tiffany membuat mereka yang ada disana terdiam dan memikirkan kembali ucapan itu.

Memang benar kebanyakan dari mereka memiliki kesibukan sendiri sendiri mau itu yang kecil atau yang tua sekalipun.

"Ibaratnya hotel, cek in terus masuk kamar, kalo ada urusan keluar, pulang langsung masuk kamar, gak ada interaksi antar penghuninya" jelas Tiffany.

"Itu semua karena lo ada disini!" ujar Hellena anak dari Hanna.

"Oh ya" balas Tiffany singkat.

La Vida [Completed✅]Where stories live. Discover now