33. IPS 5

742 71 0
                                    

"Woe woe awas!!"

"Apan sih berisik lo!"

"Tembak woe! Anjir tembak bego!"

"Jangan ditembak dulu bang hati adek belum siap"

"Alah sok imut lo Nang!"

"Awokawokawok.. Lo sih mau nembak hati gue kan belum siap!"

"Si kampret! Maksud gue tembak lawan yang ada di game bego! ntar lo kalah!"

"Eh iya iya! Dari tadi kek!"

"Dasar budek!"

"E e e bang jono kenapa kau tak pulang pulang...Asekk!!"

"Katanya pergi cari uang yuhuuu~~~"

"Eh tapi malah nyari yang baru uhuuyy~~"

"Eh bego! Itu bukan liriknya" seru yang lain. 

"Ah masa? Kemaren gue denger tetangga gue karaoke an pake lagu itu!"

"Iya lagunya, tapi lirik yang lo nyanyiin salah"

"Alah bodo yang penting joget gue LANJOOOT!!" seketika suasana rusuh kembali terdengar.

"Eh bener gak sih?!"

" iya bener dia hamil gak tau sama siapa"

"Ah masa? Temen nya kali"

"Ih gue perhatiin dia memang gak baik! Suka keluyuran"

"Gue belum pernah liat masa?"

"Dih yang sering mangkal disamping pintu rumah tetangga gue bego"

"Hah? Bukannya dia itu baik baik ya?"

"Baik baik apaan? Dasarnya tu kocheng oren kecentilan! Hamil kan jadinya gak tau siapa bapaknya!"

"Gila kucing tetangga lo, gonta ganti mulu!"

"Iya padahal minggu lalu sama yang belang lah kemaren sama yang item polos lagi. Nah sekarang udah hamil dan gue gak tau siapa bapaknya tuh anak! Kembar lagi Tiga!"

"Wih! Gila Kocheng gue kalah nying!"

"Si Bego itu ntar jatoh!"

"Jangan senggol lo mau bikin gue kalah ya?!"

"Si anjing! Gue gak tau!"

"Woe Tembak cepetan! Bego"

"ARGHH!!! GUE KALAH KAN!"

"Si bangsat bisa diem gak sih?!"

"Ehehehe sorry lin"

"Lin lin! Apaan Es lilin?! Nama gue Celina!"

"Alah sama aja tinggal hapus Cena nya!"

"Cena cena anying! Bapak lo cena noh!"

"Yeh setan lu! Ngajak gelut y?!"

"Eh eh! Calon pacar gue mau lo apain hah?!" kata Eric mendekati Celina dan merangkul nya.

Celina menepis kasar Tangan Eric dipundaknya. "Calon pacar dari hongkong! Jauh jauh sana alergi gue deket deket elo nanti badan gue gatel gatel lagi! Iwuh" sarkas Celina. 

"Eh bahasanya Baby"

"Apaan lo baby baby?!" ujar Celina sewot.

"Awokawokawok babang Eric kan cuman becanda beb"

"Nggak usah panggil baby baby! Jijik gue! Jauh jauh sana!"

"Wooow!! Sad boy kita bertambah cuk!" Sorak Vian menyambut Eric yang berjalan kearah mereka membuat semua yang ada disana tertawa mengejek. 

La Vida [Completed✅]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz