36. Bagian dari Yang lalu

692 79 1
                                    

I'm Back!!!
Semoga suka.
🌻🍃🍁

"Bunda! Rea juga kangen!" ujar Tiffany dan langsung memeluk perempuan paruh baya yang masih terlihat cantik walau umur nya sudah tua.

"Kamu kemana aja sih?! Bunda kangen sama kamu tau gak!" kata Alya ibunda dari Ezra penuh haru.

Tiffany melepaskan pelukan nya. "Yah.. Rea di rumah lah. Emang mau kemana? Belum punya suami jadi belum bisa ngikut.  hahahah" canda Tiffany mendapat pukulan pelan dari Alya.

"Kamu ini.." ujar Alya pelan.

"Ayah gak di dipeluk juga nih?" tanya seorang pria yang diyakini suami dari Alya, Wisnu.

Tiffany terkekeh. "Ish.. Kangen dong sama ayah! Aku mau peluk" ucap Tiffany dan langsung berhamburan ke pelukan wisnu, ayah Ezra.

"Ayah kangen sama anak perempuan ayah ini" lirih Wisnu yang memeluk Tiffany erat.

"Aku juga kangen kalian" balas Tiffany.

"Kamu kok nggak bilang rea ada di jakarta sih Zra!" sewot Alya menatap putra nya kesal dan memukul bahu Ezra membuat sang empu meringis pelan.

"Rea aja tuh yang disalahin! Dia gak mau kerumah pas aku ajak" Balas Ezra membela diri.

"Ih apaan! Da bohong bun! Aku gak diijinin kerumah masa?" ujar Tiffany membela diri.

"Elah! Lu kalo gue ajak ke rumah kagak mau! Lo yang salah!" balas Tiffany.

"Alah berisik lo!" ucap Ezra menatap Tiffany datar. Tiffany hanya tersenyum mengejek sebagai balasan.

"Lo gak kangen gue re?" tanya Varid menatap Tiffany dalam.

"Lo.. Masa gue gak kangen ama abang ter-Hot gue sih?! Hahahah" kata Tiffany dan langsung memeluk Varid, Varid pun balas memeluk nya dengan erat.

"Kok lo gak bilang sih rea ada di jakarta!?" kata Varid menatap Rendra tajam.

"Idih.. Lo gak perna nanya! Kenapa gue yang salah" ujar Rendra polos.

"Kemarin gue nanya kok"

"Lo cuman nanya 'Gimana ya kabar rea, gue kangen' gitu! Kalo lo tanya 'Dimana ya rea sekarang?' nah itu baru gue jawab ada sama gue" balas rendra sambil tertawa mengejek.

"Sialan lo!" kata Varid yang ingin memukul Rendra tapi ditahan oleh Tiffany.

"Gak usah ih! Orang rada rada menang kayak gitu" jawab Tiffany membuat Varid tersenyum lebar sedangkan Rendra memasang wajah masam.

"Jahat lo re!" kata Rendra.

"Gak usah manja! Gue gak peduli" sarkas Tiffany melepas pelukan Varid.

"Em.. Jadi ini yang namanya Rea Varid?" tanya Risa pada Varid.

"Iya ma! Re kenalin mama gue" ucap Varid membuat Tiffany mengalihkan pandangan nya kearah Risa, ibu dari Varid, Farrel dan Raka.

"Eh.. Tante salam kenal, Tiffany" sapa Tiffany sopan.

"Wah.. Cantik ya baik lagi" puji Risa membuat Tiffany meringis pelan sedangkan Rendra, Varid, Ezra dan Varro sebisa mungkin menahan tawa agar tidak meledak mendengar kata 'Baik' keluar dari mulut Risa.

"Eh baru sadar... Tiffany pindah dijakarta sekarang?" tanya Alya membuat Tiffany berbalik kearahnya.

"Iya, tapi masih main main ke bandung kok. Kenapa Bun?" tanya Tiffany.

"Gimana kabar Jena? Udah lama tante nggak liat Jena.  kangen" ucap Alya membuat raut wajah Tiffany yang semula tersenyum menjadi datar seketika.

"Eh...tante udah waktunya Makan malam, lebih baik kita ke meja makan sekarang. Rea  kamu keatas gih, bersih bersih dulu abis itu turun makan sama sama" ujar Rendra saat mengetahui perubahan ekspresi adiknya itu.

La Vida [Completed✅]Kde žijí příběhy. Začni objevovat