54. Yang sebenarnya

756 72 8
                                    

Itulah kehebatan Dendam. Menghalalkan banyak cara untuk membuat nya tertebus dengan setimpal, tanpa memikirkan seberapa banyak senyum yang harus direnggut.


Happy Reading!!

"Bangun kan mereka!" ujar seseorang yang baru saja datang kepada anak buahnya.

Byur!!

Seember Air membuat kedua orang yang tadi pingsan kini sudah terbangun dengan nafas yang tersengal, melihat itu membuat orang tadi tersenyum puas.

"Sudah bangun eh?" ucap nya saat Kedua orang yang sedari tadi terikat di kursi yang berjauhan sudah bisa menyesuaikan cahaya yang menyapa penglihatan mereka.

"Siapa Lo bangsat!?" teriak Jordi marah setelah mengetahui keadaan nya sekarang.

Ya. Setelah perkelahian tadi Jordi dan Tiffany dibawa oleh orang orang itu tanpa tau mereka akan dibawa kemana.

"Ckck! Diam lah anak muda jika kamu tidak mau saya siksa" jawab orang itu dingin.

"Sialan!" umpat Jordi. Setelah itu dia melihat di sekitar nya dan tatapan nya langsung jatuh kearah dimana Tiffany juga terikat, keadaan Tiffany sangat mengenaskan jauh darinya yang masih bisa dibilang baik.

Luka di sekujur tubuh Tiffany mengeluarkan banyak darah terutama diarea belakang kepala nya, Mungkin karena tadi orang orang itu memukul bagian belakang kepala Tiffany dengan keras. Tiffany hanya diam tidak mampu mengeluarkan suara karena keadaan nya yang sangat mengenaskan membuat tenaganya terkuras habis.

"Lepasin sodara gue anjing!" tatapan Jordi sangat kentara akan kemarahan karena melihat kondisi Tiffany sekarang sedangkan orang didepan nya kini hanya tertawa menikmati pemandangan didepan nya.

"Gadis gila itu kamu bilang saudara? Ck!" sarkas orang didepan nya sekarang.

"Siksa dia!" pinta orang didepan nya sekarang sambil menunjuk Tiffany dengan dagunya.

"Jangan! Jangan!" teriak Jordi dengan air mata yang meluruh dikedua pipinya akibat melihat keadaan Tiffany ditambah perkataan orang yang dia tidak ketahui didepan nya sekarang tapi tidak membuat orang itu bergeming. Orang itu hanya tersenyum melihat Tiffany sedang dipukuli didepan nya sekarang.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Ctarr!

Ctarr!

Ctarr!!

Byur!!

Byur!!

Pukulan, tendangan, cambukan dan bahkan Siraman. Semuanya di dapat Tiffany dari kelima orang yang mengelilingi nya sekarang, tidak ada perlawanan, tidak ada ringisan yang ada hanya pandangan dingin Tiffany yang beradu dengan orang yang memerintah bawahannya tadi.

Melihat itu membuat orang itu berang dan langsung berjalan kearah Tiffany setelah di bukakan jalan oleh orang orang nya.

Plakk!

Plakk!

Plakk!

Plakk!

Tamparan berkali kali dari orang itu membuat darah segar kembali mengalir dari kedua sudut bibir Tiffany.

"Hahahaha.. Selesai?" ujar Tiffany membuat orang itu berdiri dan langsung menendang Tiffany membuat tubuhnya yang sudah tergeletak di lantai terguling kesamping dan menabrak tembok.

La Vida [Completed✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang