{The Journey - V}

3.8K 502 7
                                    

'Maksudmu kerajaanku menawan Raja dan Ratunya sendiri? Kurasa otak kalian benar-benar tidak beres.'

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Malam sudah semakin larut. Meskipun di langit bintang tak terlihat, Hyades dan Sideris tetap bisa tersenyum. Berkat Cad, Jad, dan Irish, mereka bisa merasakan perasaan gembira hanya dengan melakukan hal-hal sederhana. Seperti membakar ikan contohnya.

Hyades tersenyum melihat Sideris yang menggerutu karena ulah Jed yang terus mencuri secubit daging ikannya dari atas kayu panggangan. Irish sedang sibuk mengatur kayu di perapian, sementara Cad hanya memperhatikan mereka sambil menggigiti daging ikan miliknya.

“Aku senang. Meskipun udara disini dingin, namun suasana begitu terasa hangat dengan adanya kalian.” ucap Cad pada Hyades.

Hyades mengangguk. “Aku juga senang.”

“Ah ya, kau bilang kau tidak sempat melanjutkan sekolah di masa depan. Apa itu benar?”

“Um.. Ya. Seharusnya aku sedang ujian akhir di sekolah menengah atas. Setelah itu mengambil jenjang pendidikan ke yang lebih tinggi yaitu belajar di Universitas selama beberapa tahun. Mungkin bekerja dan berkeluarga setelah itu. Tapi, semua rencanaku berubah. Hahaha.” Hyades tertawa pelan.

“Hm.. Sebenarnya usiamu memang terlampau muda baik di masa depan atau pun sekarang. Hanya sistem perhitungannya saja yang berbeda.” Cad mengerti.

“Ya. Hyungku juga terlampau muda untuk mengurusiku.” angguk Hyades.

“Berharap saja agar kau bisa melanjutkan sekolahmu nanti.” senyum Cad. Ia melirik sebentar lalu kembali pada ikan bakarnya.

“Oh ya?! Jadi aku masih bisa melanjutkan sekolahku yang tertunda?!” tanya Hyades hampir menjerit hingga Sideris, Jed, dan Irish menaruh perhatian padanya.

“Ada apa?” tanya Sideris heran.

“Cad bilang kita masih bisa memiliki harapan untuk melanjutkan sekolah. Tidakkah kau senang?” Hyades tersenyum cerah.

“Benarkah?” Sideris memastikan ucapan Hyades pada Cad. Cad mengangguk tersenyum lalu menunjuk adiknya dengan gerakan kepala.

“Benarkah?” ulang Sideris yang terarah pada Jed.

“Mm.. ya. Begitulah. Aku juga merindukan teman-temanku sebenarnya.” Jed mulai membakar beberapa ikan mentah lagi di perapian.

“Lalu? Ah kau kelas berapa omong-omong?” tanya Hyades penasaran.

Nebula {The Puzzle of Memory} [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now