Chap 13

3.8K 520 37
                                    

The Last II

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

The Last II

.

.

Hyades, Sideris, dan Coastal membulatkan matanya menatap kemunculan dua orang tak di kenal dari arah berlawanan. Seorang laki-laki dan seorang perempuan. Keduanya menggunakan pakaian hitam dengan sebuah buntalan kain kumal besar yang di bawa oleh lelaki tersebut.

"Disini saja." ucap perempuan itu menghentikan langkahnya.

Lelaki tadi membanting bawaannya sembari bernafas terengah-engah. "Apakah sudah cukup jauh ke dalam hutan?"

"Ya. Lagipula kita akan menguburnya. Juga tidak akan ada yang berlama-lama datang kemari kalau bukan untuk 'membuang'." angguknya.

"Baiklah. Cepat lakukan."

Perempuan tadi memejamkan matanya. Ia berjalan berkeliling membentuk lingkaran hingga tak lama tanah di tengahnya terangkat ke atas melebihi kepala. "Cepat!"

Lelaki itu membuka tali buntalan yang dibawanya dan menumpahkan isinya ke dalam. Hyades hampir berteriak namun Coastal lebih sigap membekap mulutnya. Sideris memperhatikan pemandangan di depannya dengan seksama. Tanah tadi turun perlahan kebawah dan mengubur lubang tadi dengan amat rapi.

"Aku tidak pernah tahu kalau dia bagian dari Dark Eater." lelaki tadi berkacak pinggang.

"Ya. Dia pantas mati. Semua bangsa Eos tahu bahwa siapapun yang berhubungan dengan Dark Eater harus di bunuh."

"Kau benar. Apa kau tahu apa agenda mereka sebenarnya?"

"Menguasai semesta? Membunuh semua penerus Elemen? Entahlah. Tidak ada yang tahu. Lagipula kita juga tidak bisa menyatakan kebenaran apakah pemimpin Dark Eater masih hidup atau sudah mati."

"Kupikir masih hidup. Kau lihat sendiri bahwa pengikutnya masih banyak yang berkeliaran dimana-mana."

"Sudahlah kita pergi." perempuan tadi mengakhiri pembicaraan. Keduanya berjalan beberapa langkah lalu menghilang dari pandangan.

Coastal melepas bekapannya dari mulut Hyades yang segera menarik nafasnya kuat-kuat. "Kau mau aku mati ya?"

"Kalau kau tadi berteriak, kita semua yang akan mati. Bukan kau saja." Coastal mendelik.

"Bagaimana bisa mereka melakukan itu?" tanya Sideris takjub. "Bukankah yang tadi itu semacam teleportasi? Mereka tiba-tiba menghilang."

"Ya. Tapi aku belum pernah melihat teleportasi semacam itu. Tampak seperti bukan teleportasi biasa." pikir Hyades.

"Teleportasi mereka di ikuti api berwarna biru dan hilang layaknya kertas terbakar." gumam Coastal.

Nebula {The Puzzle of Memory} [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now