Chap 18

4.5K 581 67
                                    

The Last VII

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

The Last VII

.

.

“Hyades apa?” Sideris mengernyit karena merasa pendengarannya sedikit buruk. Coastal mengembalikan chip pelacaknya sebelum menghubungi laboratorium tadi.

“Zach Caldwell. Hyades Zach Caldwell.” Coastal memperjelas. “Caldwell adalah nama keluarga kerajaan Centauri.”

“Oh..” Sideris mengangguk mengerti. Sementara Hyades sedang menulikan pendengarannya. Mematung menatap kosong setelah matanya yang sedikit perih mengedip karena terpaan angin.

“Apa kau sudah yakin dengan keinginanmu itu Hyades?” tanya Coastal. Hyades melepas chip pelacak miliknya lalu diberikan kepada Sideris.

“Bawa itu.” titahnya.

Sideris mengernyit tak mengerti. “Tapi kenapa? Benda ini bisa membantumu jika terjadi sesuatu disana. Kau bisa menghubungi kami dan laboratorium.”

Hyades menggeleng kecil. “Aphelion hyung bisa mengejarku kalau aku terus menggunakan itu.”

“Dia hanya hawatir.” bela Coastal.

Hyades mengangguk membenarkan. “Ya. Aku tahu. Tapi tidak selamanya dia bisa bersikap seperti itu. Aku akan melakukan apa yang ada di pikiranku. Instingku berkata demikian dan aku akan melakukannya.”

“Aku harus ikut kalau ini berhubungan dengan Equinox hyung.” bujuk Sideris.

“Ya. Lagipula kita sudah berjalan bersama sejauh ini. Kau tidak bisa meninggalkan kami begitu saja.” setuju Coastal.

“Tunggulah sampai satu hari. Kalau tidak ada yang terjadi pada semesta, maka susul aku.” mohon Hyades.

“Lalu bagaimana cara kau pergi kesana?” tanya Sideris bingung. “Kau juga tidak tahu apa yang harus dilakukan disana.”

Coastal terdiam berpikir sejenak. “Ya. Kau tidak bisa berenang tanpa tahu kondisi di bawah perairan. Kau juga tidak tahu sejauh apa jarak dari sini menuju ke Magic Island. Lautan ini tidak termasuk ke dalam teritorial kerajaan Caeruleus, jadi aku tidak bisa memberikan bekal pengetahuan untukmu Hyades.”

“Jangan hawatir.” Hyades tersenyum. Ia memejamkan matanya sejenak lalu mulai mengucapkan sesuatu. “Haide..” desisnya lalu bersiul.

Sebuah kepakan sayap terdengar riuh di udara. Coastal dan Sideris mendongakkan kepala ke atas untuk melihat apa yang terjadi. Berbeda dengan Hyades, ia tersenyum cerah saat sesuatu yang di panggilnya ternyata benar-benar datang dan menukik turun dengan anggun tepat di hadapan Hyades.

“Hipely!” pekiknya senang.

Sideris sampai ternganga di buatnya. “Hipely? Jadi tadi itu kau memanggil Hipely?”

Nebula {The Puzzle of Memory} [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now