{The Journey - V}

3.9K 542 25
                                    

'Kau bahkan salah satu orang yang mengantar kami ke jaman ini.'

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Nafas Aphelion tersenggal-senggal. Ia datang bersama Hyades yang berdiri dibelakangnya. Sementara itu, keempat pangeran di dalam ruangan mengernyit bingung.

“Kau baik-baik saja?” tanya Aphelion menatap Sideris dari ujung kepala hingga ujung kaki.

“Ada.. apa memangnya?” bingung Sideris.

“Apa yang sudah ketiga orang itu lakukan padamu? Apa kau disakiti?” Aphelion mendekat memutar tubuh Sideris memastikan keadaannya.

“Hyung, aku tidak apa!” rengek Sideris. Aphelion menghentikan kegiatannya lalu menatap lekat.

“Apa yang kau katakan pada hyungmu Hyades?” tanya Sideris melirik ke arah temannya.

Hyades menggeleng. “Belum mengatakan apa pun. Aku bahkan belum pergi ke istanaku. Aku bertemu dengan hyung dan Luminos di depan gerbang.”

“Aku tahu dari salah satu warga langit. Mereka melihat tiga pangeran bawah ada di sekitar istana Ecliptic. Aku juga bertanya pada Hyades yang membenarkan bahwa mereka ada disini, maka dari itu aku bergegas mencarimu.” jelas Aphelion.

Sideris tersenyum. “Terimakasih sudah mengkhawatirkanku. Tapi mereka duduk disana sejak tadi. Aku tidak apa-apa.”

“Aku jadi ingat kekhawatiranmu soal Hyades. Kau terus memohon pada Equinox agar melompati waktu ke masa depan dan menunggunya hingga dewasa. Setakut itukah kau pada agenda kami?” sindir Glasio.

“Bahkan rencana itu tidak berhasil. Sayang sekali.” Coastal tersenyum simpul. “Aku memang tidak tahu secara mendetail, namun dengan kaburnya adikmu itu berarti kau tidak mampu menangani keadaan di kerajaanmu sendiri. Bagaimana jika-”

“Diam! Kau tidak berhak menilai siapa dan bagaimana hyungku.” marah Hyades. Coastal menoleh memberikan tatapan angkuhnya.

“Wah.. padahal aku belum selesai bicara.” Coastal mengedik.

“Apa maksud dan tujuan kalian kemari?” Aphelion beralih pada ketiga pangeran yang selama ini ia waspadai.

“Haruskah kami menjelaskan? Kupikir kau sudah tahu banyak.” Paleo menyandarkan tubuhnya kebelakang.

Nebula {The Puzzle of Memory} [SUDAH TERBIT]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें