Chap 16

3.9K 530 23
                                    

The Last V

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The Last V

.

.

Coastal memperhatikan Hyades yang sedari tadi terdiam dengan kening mengernyit bingung. “Ada apa?”

“A-ah? Oh, ini. Kalung dengan batuan hijau yang digunakan Sideris. Kurasa dia tidak pernah memiliki benda seperti ini.” jawabnya. Sementara pandangannya tetap tertuju pada benda tersebut.

“Begitukah?”

Keduanya saling menatap dengan pikiran masing-masing. Tak lama Sideris terdengar merintih dan membuat keduanya beralih. “Kau tidak apa-apa?” tanya Coastal yang mulai mendudukkan dirinya sendiri. Ia meletakkan punggung tangannya di kening Sideris. “Suhu badannya sedikit panas.”

“Kita lepaskan dulu kalungnya. Aku hanya takut kalau benda itu benar-benar menjadi penyebabnya.” ucap Hyades lalu membukanya tanpa menunggu jawaban Coastal.

“Pantas saja dia memegangi lehernya terus setelah masuk ke dalam air heros.”

“Benar juga.”

“Air suci akan menolak semua hal yang berhubungan dengan sihir hitam. Untunglah Elena membantu kita.”

“Sihir hitam benar-benar menakutkan ya?” Hyades terkekeh kecil mengingat Sideris yang dikenalnya berubah menyeramkan.

Coastal mengangguk pelan. Itulah kenapa ia benci dengan Irish. Menurutnya, bangsa Eos tidak ada yang bisa di percaya. Ia selalu menyamaratakan bahwa sedikitnya semua bangsa Eos memiliki naluri yang berbeda dari bangsa lain. Menurutnya, kebanyakan dari mereka berkeinginan untuk menghancurkan.

“Ia berkata ‘tuannya’. Menurutmu siapa?” tanya Hyades penasaran.

Coastal menghela nafas mendengar pertanyaan Hyades. Ia terdiam sebentar lalu menatap jauh ke arah perairan. “Pemimpin Dark Eater.”

Hyades menelan ludahnya kasar menatap Coastal. “Jadi.. Dark Eater bukanlah dongeng belaka seperti apa yang Elena bilang?”

“Ya. Glasio hyung salah. Semua ini nyata adanya.”

.

.

.

.

.

.

🌟

Nebula {The Puzzle of Memory} [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang