The Dark Side of Chicago | Chapter 11

56.8K 3.4K 66
                                    

            "Kau darimana saja El? Aku menghubungimu sedari tadi"

Alex yang baru saja memasuki pintu rumahnya pun berdecak kesal "Bukan urusanmu"

"Bukan urusanku kau bilang? Aku menunggumu lebih dari dua jam! Kau sudah berjanji padaku El kalau kau mau mengantarkanku ke butik!"

Alex menghentikan langkahnya "Ellena aku membelikanmu mobil untuk kau gunakan, bukan untuk kau pajang. Dan satu hal lagi, aku bukan supirmu"

"Aku tau, pasti semua karena wanita yang kau bawa dari Vegas kemarin kan? Beri tahu aku dimana jalang itu sekarang, aku ingin bilang kepadanya untuk tidak mengurungmu terus!"

Alex yang sudah tidak tahan dengan ucapan Ellena pun langsung menghampiri wanita itu dan mencengkram dagunya "Jaga ucapanmu Ellena, kau berada di propertiku saat ini. Aku bisa memulangkanmu kembali kerumah kapanpun aku mau"

"Alex sakit!" teriak wanita itu yang langsung dibalas dengan Alex yang menarik kembali tangannya

"Jangan ganggu aku" ucap Alex lalu pergi meninggalkan Ellena

Setelah meninggalkan Ellena diruang tamu rumahnya, Alex pun memutuskan untuk langsung pergi ke kamarnya. Kamar yang sudah beberapa hari ini tidak berpenghuni, pria itu jarang sekali mengunjungi rumah ini, karena ia lebih menyukai beristirahat di penthouse miliknya, yang tidak ada satu orang pun yang tau. Namun setelah beberapa hari pergi jauh dari rumah, menurut Alex malam ini adalah malam yang pas untuk bermalam dirumahnya

Alex langsung berdecak kesal ketika mendengar suara panggilan dari ponselnya. Sebelumnya pria itu sudah akan langsung beristirahat mengingat jadwal tidurnya yang sudah sangat kacau belakangan ini. Namun, baru saja dirinya berniat untuk memejamkan matanya, panggilan tidak bernama pun tertera di layar ponselnya

"Alexander Gallagher" seru Alex memulai percakapan

"Alexander, The Ruthless Mafia in Chicago. Masih ingat dengan suaraku?" ujar seorang pria di sebrang telepon

"Aku memiliki urusan yang jauh lebih penting ketimbang mengingat suara seseorang"

Terdengar suara tawa di balik telepon "I bet you remember me, Moscow, Berlin, Rio, and Las Vegas, don't you remember?"

Alex menyeringai "Ah, Jeffrey Haldwin. Orang yang selalu menghalalkan segala cara untuk menjebaku yang naasnya, selalu gagal"

"Mengalah, bukan gagal. Bagaimana dengan kejutan yang aku berikan kemarin hari pada penthouse milikmu? Sangat menghibur bukan?"

"Ah mau menyombongkan diri rupanya. Dengar Jeffrey, aku memang sudah berencana ingin mengganti kaca pada seluruh penthouse milikku. Aku justru harus berterimakasih kepadamu, karena berkat bantuanmu aku tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk biaya pelepasan kaca"

Jeffrey mengumpat kecil dibalik sambungan telepon miliknya, Alex yang mendengar itu pun tersenyum puas "Tidak usah berlagak berterimakasih, aku tau salah satu anak buahmu ada yang terkena peluru miliku"

"Ah ya, dan jangan lupakan juga fakta bahwa aku melihat ada wanita baru di dalam penthouse milikmu, sangat cantik, cocok untuk menjadi pemuas nafsuku. Apa dia termasuk properti milikmu Alexander? Karena sayang sekali apabila wanita secantik dirinya harus terjerumus didalam dunia gelapmu itu" lanjut Jeffrey

Alex menggeram dalam diam "Jangan melibatkan orang yang tidak berada didalam lingkaran setan kita Jeffrey"

"Oh jadi wanita itu bukan milikmu Alexander? Berarti jalanku untuk mendapatkan wanita itu semakin besar bila dia tidak memiliki keterkaitan kepada mafia busuk sepertimu"

The Dark Side of Chicago [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang