The Dark Side of Chicago [COMPLETED]

The Dark Side of Chicago | Chapter 78

Sebelas tahun yang lalu.

    "Anthony, aku tidak yakin kondisi Aleena akan aman apabila dia tetap bersama kita. Aku takut. Lebih baik aku yang tidak selamat, dibandingkan dengan anaku yang tidak selamat." Ujar seorang perempuan dengan panik, ketika kondisi rumahnya yang telah berantakan akibat serangan mendadak dari luar.

    Anthony dengan cepat menarik wanita itu kedalam pelukannya, dan mengelus punggung wanita itu halus. "Sabina tenanglah, sayang. Aku akan mencoba dengan seluruh kemampuanku untuk melindungi kalian."

    Sabina Andrea McKnight Mitchell, yang masih berada didalam pelukan suaminya pun menggelengkan kepalanya, dengan penuh isak tangis. "Aku tau kau akan melindungi kami, tetapi putri kita Anthony... aku tidak mau sesuatu terjadi kepadanya."

    Anthony menghela napasnya berat. "Lalu apa yang kau mau, Sabina?"

    Sabina terdiam, tidak lama suara isak tangis pun kembali terdengar di telinga Anthony. "Sabina, tenanglah."

    Sabina lalu melepaskan pelukannya, dan menatap suaminya. "Aleena harus pergi jauh dari sini, Anthony. Nyawa Aleena akan selalu dilanda bahaya apabila ia tetap bersama kita."

    "Aku tidak akan bisa, tidak akan pernah bisa, apabila aku harus melepaskan kalian berdua, Sabs. Kalian berdua dan juga Raiden adalah sumber kehidupanku saat ini." Ujar Anthony berat.

    Sabina dengan cepat menggelengkan kepalanya, lalu menatap Anthony dan tersenyum. "Anthony, aku tidak mungkin meninggalkanmu. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu."

    "Maksud aku disini adalah, kita menyuruh Danielle untuk membawa jauh Aleena. Kita selamatkan putri kita dengan menitipkannya kepada Dani. Sementara aku disini akan menemanimu, melawan ini semua. Yang terutama di kehidupan kita saat ini adalah Aleena, dan juga Raiden, Anthony. Aku hanya ingin kedua anaku selamat." Lanjut Sabina

    Anthony terhanyut, ketika mendengar penuturan Istrinya barusan. Pria itu sangat bersyukur akan keterbukaan istrinya terhadap anaknya bersama dengan mantan kekasihnya dahulu. Anthony lalu mendekatkan wajahnya pada Sabina, dan mengecup kening istrinya lama. "Aku mencintaimu, Sabs. Sangat mencintaimu."

    Sabina menangis di tempatnya, wanita itu pun langsung mengadahkan wajahnya untuk mencium bibir suaminya. "Aku juga sangat mencintaimu, Anthony."

    Anthony lalu melepaskan pungutan mereka, dan menatap istrinya dengan senyumannya. "Ayo kita selamatkan putri kita, Sabs."

    Sabina tersenyum, lalu membenarkan perkataan suaminya. "Kedua anak kita, Anthony. Setelah kita menyelamatkan Aleena, kita juga harus melakukan hal yang sama kepada Raiden."

    Anthony tersenyum. "Ya, kedua anak kita."

———

    Danielle terdiam di tempatnya, ketika mendengar perintah yang baru saja diberikan oleh atasannya kepadanya. Danielle lalu kembali menatap Anthony ragu. "Apa kau yakin, Sir? Karena aku tidak bisa menjamin bahwa Nona Aleena akan tetap aman bersamaku, walau pun aku akan mengupayakan segala cara untuk melindunginya."

    Anthony mengangguk yakin. "Setidaknya dengan Aleena pergi bersamamu, akan membuat kemungkinan putriku terbunuh menjadi kecil, Dani."

    "Tetapi tidak menutup kemungkinan keluarga Gallagher akan menemukannya, Sir. Mengingat keluarga Gallagher mempunyai alat yang sangat canggih di dalam bidang seperti ini." Ujar Danielle tidak yakin.

    Anthony membuang napasnya berat, hingga tiba - tiba saja suara Sabina pun menginterupsinya. "Kita ganti data Aleena."

    "Bagaimana maksudmu, Sabs?" Tanya Anthony bingung.