The Dark Side of Chicago [COMPLETED]

The Dark Side of Chicago | Chapter 94

Alex tidak bisa menyembunyikan senyumannya, ketika pria itu mengingat kejadian beberapa hari silam. Kejadian dimana pria itu akhirnya mengetahui apa jenis kelamin dari bayinya nanti.

Walau pria itu mengatakan bahwa dia menerima apapun jenis kelamin bayinya nanti, tetapi tetap saja, mendapatkan bayi yang memiliki jenis kelamin yang sama dengannya adalah kemenangan tersendiri.

Pria itu lalu menolehkan wajahnya ke sisi kirinya, dan menemukan wajah polos Althea yang masih tertidur pulas. Setelahnya, pandangan pria itu pun beralih pada perut polos milik Althea yang sudah sangat sulit untuk wanita itu tutupi.

Beranjak dari posisinya, Alex lalu memberikan kecupan - kecupan kecil pada perut wanitanya. "Good morning anak Papa."

Sementara Althea yang merasa terusik dari tidurnya pun memutuskan untuk membuka matanya. "Alex pukul berapa?"

"Tujuh." Jawab Alex lalu beralih pada wajah wanitanya. Althea yang merasakan pergerakan itu pun langsung membawa wajah Alex dan mencari letak bibir pria itu untuk ia cium. "Good morning, Papa."

"Good morning, Baby." Balas Alex dengan senyumannya, sebelum kembali menyatukan bibirnya dengan milik Althea.

"Alex, kau tidak ke kantor?" Tanya Althea yang terpaksa untuk melepaskan pungutan mereka, akibat merasakan udara disekitarnya yang mulai menipis.

"Aku hanya akan datang untuk rapat, selebihnya aku akan berada dirumah, menemanimu."

Althea berdecak pelan, seraya menggelengkan kepalanya "Kau tidak perlu melakukannya, Aku akan aman berada disini. Ada Joe yang akan menemaniku."

Alex dengan cepat menggelengkan kepalanya "No, Baby. Aku harus berada disisimu apalagi disaat kondisi seperti ini."

"Alex, kau terla—"

Alex dengan cepat memotong perkataan wanita itu dengan ciumannya. "Just listen to me, Althea. Aku tidak menerima penolakan dalam bentuk apapun."

Althea memutar matanya malas, "Fine!"

"Al" panggil Alex yang mampu membuat Althea menoleh dengan cepat "Ada apa?"

"Kosongkan jadwalmu sore hingga malam ini ya?" Jawab Alex yang mampu membuat Althea menatapnya penuh kebingungan.

"Aku memang tidak memiliki jadwal apapun hari ini, Lex. Mungkin nanti siang aku harus bertemu dengan Raiden untuk membahas mengenai Mitchell Green Energy, tetapi setelahnya? Aku tidak memiliki jadwal apapun."

"Kau akan bertemu dengan Raiden dimana?" Tanya Alex penasaran.

"Di kantor Ayahku, sekalian aku ingin melihat kondisi Daddy, aku sudah lama tidak bertemu dengannya."

"Pukul berapa?"

Althea lalu melirik kearah jam dinding di kamarnya. "Saat jam makan siang. Ada apa?"

Alex dengan cepat menggelengkan kepalanya. "Aku antar."

"Tidak usah, aku akan minta Joe untuk mengan—"

"Papa tidak menerima penolakan." Jawab Alex dengan cepat, sembari mencuri satu kecupan di bibir wanitanya, sebelum beranjak pergi menuju kamar mandi.

"Alex kau mau kemana?"

"Mandi. Mau mandi bersama?" Ujar Alex yang langsung dibalas dengan gelengan kepala oleh Althea "No, Thanks."

———

"Kau sudah bisa datang ke kantormu kapan pun kau mau, Aleena. Karena sekarang semua adalah milikmu dan juga Raiden, Daddy sudah tidak memiliki aset apapun."