The Dark Side of Chicago [COMPLETED]

The Dark Side of Chicago | Chapter 59

  Alex tersenyum, ketika pria itu mendengar penuturan Althea. Pria itu lalu segera membalikan tubuh wanitanya menjadi menghadapnya. Alex menatap mata wanita itu, dan mengunci tatapan mereka berdua. Alex lalu tersenyum, kala melihat Althea yang sama sekali tidak mencoba untuk melepaskan tatapan mereka.

Alex lalu memajukan tubuhnya, untuk mengecup pipi wanita itu "Althea, maafkan aku ya?"

Althea memejamkan matanya, merasakan kecupan Alex dipipinya. Tidak lama, air mata wanita itu kembali terlihat. Alex dengan cepat mengusapnya "Kenapa menangis?"

Althea menggeleng, lalu menarik Alex kedalam pelukannya, dan memeluknya erat. "Jangan seperti itu lagi, aku tidak mau kehilanganmu."

Alex tersenyum, lalu mencium bibir Althea "Kau cemburu"

Althea mendengus kesal, masih dengan kedua matanya yang mengeluarkan air mata. "Aku tidak!"

Alex terkekeh, lalu kembali menampakan senyumannya "Yes you are, Baby."

Althea memutar matanya, lalu menjatuhkan tubuhnya ketubuh milik Alex, menyandarkan tubuhnya pada dada polos milik pria itu "Fine! Aku cemburu."

"Aku senang kau cemburu kepada Nora, Althea." Bisik Alex ditelinga wanitanya

"Aku —aku tidak tau mengapa, tetapi aku tidak suka apabila ada wanita yang mendekatimu. Aku tau memang aku tidak secantik dan juga seseksi mereka, tetapi apa aku tidak boleh, cemburu atasmu?" Ujar Althea

Alex menegakan tubuh Althea, sehingga pandangan mereka sepenuhnya bertemu "Ulangi perkataanmu"

Althea menggelengkan kepalanya "Tidak ada pengulangan, Alexander"

"Ulangi, Sayang. Aku ingin mendengarnya lagi." Ujar Alex

Althea menghela napas kasarnya "Aku tidak suka apabila ada wanita yang mendekatimu."

Alex dengan cepat menggelengkan kepalanya "Not that one, Baby. The other one."

Althea menggigit bibirnya "Aku tau memang aku tidak secantik, dan juga seseksi mereka?"

Alex lalu menganggukan kepalanya, saat Althea menjawabnya dengan benar. Alex lalu meletakan kedua tangannya pada leher wanita itu "Althea, kalau kau bilang kau tidak secantik mereka, kau salah. You're the prettiest woman I've ever seen, after my Mom and Ellena."

"Dan lalu apa katamu? Tidak seseksi mereka?" Tanya Alex tertahan. Alex lalu mengubah pandangannya, yang semula terkunci pada mata wanita itu, kini berpindah pada tubuh polos Althea yang tidak tertutupi busa. "Althea, aku bahkan tidak harus bekerja keras untuk mendapatkan pelepasanku, setiap kali kita melakukannya."

Alex lalu sedikit memajukan tubuh Althea yang berada diatas pangkuannya, dan menekan sedikit inti milik mereka berdua. Hal itu sontak membuat Althea mengeluh di tempat "Ellio"

"Dari dia saja kau seharusnya sudah tau Al, kalau aku hanya seperti ini kepadamu. Melihatmu tersenyum saja sudah mampu membangunkan si singa kecilmu. Dan kau masih berkata kalau kau tidak seseksi mereka? Althea, you're the sexiest woman in my life. All of the women that I've sex with are nothing compared to you."

"Ellio..." lenguh Althea kala merasakan milik Alex yang seperti sedang berusaha masuk kedalam miliknya

"Althea, jangan pernah membandingkan dirimu dengan wanita lain diluaran sana, yang sama sekali tidak pernah ada di pikiranku. Karena kau jauh diatas mereka, Baby." Bisik Alex

"Alex" ujar Althea tertahan. Althea lalu memejamkan matanya sebentar, seraya menghembuskan napasnya kasar "Aku seharusnya masih marah denganmu, tapi sialnya aku juga menginginkanmu. Maka dari itu, kau harus aku hukum."