The Dark Side of Chicago [COMPLETED]

The Dark Side of Chicago | Chapter 89

Satu minggu sebelumnya.

    "Izinkan aku menikahinya, Anthony."

    "Izinkan aku menjaganya, membantumu. Biarkan aku menjaga dan merawatnya. Izinkan aku menjadi pendamping hidupnya untuk menua bersama. Aku tidak pernah sampai seperti ini kepada seseorang, Anthony. Tapi untuk kali ini, dan untuk hari ini hingga seterusnya. Aku tidak akan pernah berhenti, tidak akan pernah berhenti untuk mendapatkan izin darimu, untuk menikahkan putrimu untuku."

    Anthony terkekeh di tempatnya, ketika mendengar jawaban yang diberikan oleh pria di hadapannya itu. Meneguk kopinya, Anthony lalu menatap Alex dengan ragu. "Apa yang membuatku sampai harus memberikan putriku kepadamu, pria yang dengan terang - terangan menyakiti hatinya?"

    Alex terdiam di tempatnya. Mencoba memikirkan jawaban atas pertanyaan menjebak pria dihadapannya itu. "Aku bisa menjaga putrimu, lebih dari siapapun pria di dunia ini."

    "Aku dan Raiden yang menjaganya selama tiga bulan ini, tanpa bantuanmu."

    "Memang, tetapi karena kau menyembunyikannya dariku." Jawab Alex dengan mudahnya. "Anthony, sebejat apapun yang aku lakukan kepada Althea beberapa bulan yang lalu, tidak mengubah fakta bahwa aku adalah satu - satunya pria yang bisa kau andalkan. Aku bukan mencoba untuk mengancamu, tetapi apa yang aku katakan adalah fakta adanya."

    Anthony menganggukan kepalanya pelan. "Walau aku masih dendam dengan Ayahmu, tetapi harus aku akui, bahwa apa yang kau ucapkan memanglah benar."

    Alex menyeringai di tempatnya. "The Gallaghers and their power."

    Anthony terkekeh, "Power dalam membunuh istri orang, dan juga menyakiti putrinya setelah itu?"

    Ucapan Anthony barusan pun mampu membuat Alex terdiam kaku di tempatnya. "Aku tidak pernah membunuh istri seseorang, Anthony. Aku memang membunuh wanita, tetapi aku belum pernah membunuh istri seseorang."

    "Aku tidak menyebutmu, Alexander." Kekeh Anthony. "Gallagher tidak hanya terdiri darimu, tetapi juga Ayah dan Kakek - kakekmu. Dan kau dan Kakekmu, adalah Gallagher yang semestinya. Tetapi Ayahmu, Ayahmu bukanlah seorang Gallagher yang aku kenal, Alexander." Jelas Anthony.

    Alex menyeringit bingung di tempatnya, "Apa maksudmu, Anthony?"

    "Kau mengerti maksud dari perkataanku, Alexander." Ujar Anthony yang langsung dibalas dengan gelengan kepala oleh Alex.

    Anthony lalu tersenyum miris. "Ayahmu, adalah pria yang sama dengan pria yang membunuh Istri tercintaku, Sabina. Hanya karena dia yang tidak mau membayar hutangnya."

    "Istrimu?" Ujar Alex yang saat ini sedang benar - benar terkejut. "Ibu dari Althea?"

    Anthony menganggukan kepalanya. "Ya, Ibunya Althea."

    "Anthony, aku... aku benar - benar minta maaf." Ujar Alex dengan cepat.

    Alex lalu kembali merasakan emosi yang sama, ketika pria itu mengetahui mengenai hutang Ayahnya kepada perusahaan Anthony beberapa waktu lalu. "Anthony, pria itu —Ayahku. Adalah pria yang brengsek, pria itu memang tidak pernah berpikir dalam melakukan tindakannya. Yang pria itu hanya bisa lakukan adalah merusak atau mengacaukan semuanya. Hidup dari kedua orang tuanya, hidup Istri dan anaknya, juga perusahaannya yang sebelumnya sudah Kakeku rintis dengan baik."

    "Pria itu.. pria itu tidak pernah sekali saja tidak membuat masalah di kehidupannya." Ujar Alex lirih.

    "Anthony, atas nama Jackson Alexander Gallagher —Ayahku. Aku —Ellio Alexander Gallagher, meminta maaf atas semua perbuatan yang pria itu lakukan." Ujar Alex yang mampu membuat Anthony terdiam terkejut.