The Dark Side of Chicago [COMPLETED]

The Dark Side of Chicago | Chapter 88

  "Althea sampai kapan kau mau mendiamkanku?" Tanya Alex yang pandangannya kini sudah beralih kepada Ibu dari calon anaknya itu.

    Althea masih tetap berada di posisinya, membelakangi pria itu, dan enggan untuk menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh Alex. Sementara Alex yang menyadari itu pun hanya bisa mendesah napasnya pasrah. "Althea, aku minta maaf."

    "Althea Cathaleena Mitchell, aku minta maaf. Aku benar - benar meminta maaf. Aku... aku menyesal dengan apa yang sudah aku lakukan kepadamu, Al. Aku sungguh menyesal." Ulang Alex lirih.

    "Aku melakukan kesalahan yang besar, Althea. Aku menyalahkanmu atas kesalahan yang bahkan tidak kau lakukan. Aku bahkan menyalahkanmu, disaat aku tau bahwa bukan kau lah yang salah. Mengutamakan ego dan gengsiku diatas segalanya, bahkan egoku sampai mengalahkan posisimu di hidupku."

    "I'm not a good person, Althea. Aku bukan manusia sempurna yang tidak memiliki kesalahan di masa lalu, atau pun memiliki sikap yang sempurna. Aku lahir di keluarga yang tidak mengutamakan kebaikan diatas segalanya, aku di lahirkan dan dibesarkan oleh keluarga yang penuh dengan kesalahan, keburukan, dan penuh ketidak sempurnaan. Aku bahkan membunuh orang sesukaku, Althea."

    "Aku minta maaf atas sikapku beberapa bulan lalu yang sangatlah kurang ajar kepadamu, keluargamu, dan kepada anak kita. Aku minta maaf karena memperlakukanmu seburuk itu, bahkan aku tidak mengetahui kalau kau sedang mengandung anak kita." Ujar Alex penuh penyesalan.

    "Aku ditutupi dengan egoku, Althea. Dan aku menyesal setiap kali aku mengingatnya."

    "Aku tau, aku egois. Tetapi tidak bisa kah aku, pria yang penuh kesalahan dan ketidaksempurnaan ini mendapatkan kembali maafmu, dan memilikimu kembali Al? Beberapa bulan tidak mendapatimu disisiku menyadarkan aku semuanya, Althea. Bahwa Aku membutuhkanmu, lebih dari apapun itu."

    "Kau membuatku kehilangan arah dalam beberapa bulan ini, Althea. Hidupku hanya penuh dengan dendam atas apa yang sudah ayahku perbuat dulu, mencoba mencarimu yang sangat sulit untuk dilakukan, bahkan... aku sampai kehilangan kewarasanku kepada keluarga di Visconti, Al." Lirih Alex berikutnya.

    Mendengar kalimat terakhir yang diucapkan oleh Alex, Althea pun memberikan pria itu tatapan bingung. Alex yang mengerti itu pun membuang napasnya kasar. "Saat kau datang ke tempat kita dan menemukan Eleanora, kondisiku saat itu adalah sama dengan kondisimu, Althea. Terkejut akan kehadiran Eleanora yang baru saja keluar dari kamar kita, dan mengenakan kemejaku."

    "Kau salah, apabila kau mengira aku baru saja menghabiskan malam panasku dengannya. Aku tidak sudi menyentuh wanita itu dengan tubuhku, Althea. Aku tidak akan sudi. Apa yang aku sampaikan dengan anak kita adalah sepenuhnya jujur Althea, aku mengatakan yang sebenarnya. Aku ingin mengejarmu untuk menjelaskan semuanya tentang kejadian itu, tetapi kau... kau sudah terlebih dahulu pergi, tanpa mendengarkan."

    Althea tersenyum sinis "Aku melakukan apa yang seperti kau lakukan kepadaku, Alexander. Meninggalkan tanpa minat mendengarkan."

    Alex tertegun di tempatnya, ketika mendengar jawaban dari Althea yang entah berasa sangat menusuk kedalam hatinya. "Althea"

    Althea berdecak, lalu memberanikan dirinya untuk beralih menatap Alex. "Keluarlah, Alexander."

    Alex menatap enggan Althea, "Aku minta maaf, Althea."

    "Aku sudah memafkanmu. Dan sekarang keluarlah."

    "Aku masih mau disini. Bersamamu."

    "Dan aku tidak mau kau disini."

    Alex menatap Althea terkejut "Kenapa? Bukannya kau sudah memaafkanku?"

    "Memaafkanmu bukan berarti juga menghilangkan rasa kecewaku kepadamu." Jawab Althea yang mampu membuat Alex terdiam tak bergeming.