The Dark Side of Chicago [COMPLETED]

The Dark Side of Chicago | Chapter 45

Beberapa jam sebelum penculikan.

    Alex pun berdecak kesal, ketika mendapati panggilan telepon yang mengganggu aktivitasnya di dalam kamar mandi. Menolaknya dengan cepat, tidak lama ponselnya pun kembali berdering, dengan menunjukan nama kontak yang sama seperti penelfon sebelumnya, Jaden Mattson.

    "Ada apa?" Tanya Alex kesal

    Terdengar kekehan dari seberang sambungan "Maaf mengganggu waktumu dengan Althea Lex, tetapi apa yang aku ingin sampaikan tidak bisa menunggu lama lagi"

    "Sepenting apa?"

    "Menyangkut mengenai wanitamu yang dulu, dan sekarang"

    Alex terdiam Bingung "Apa maksudmu mengenai wanitaku yang dulu?"

    "Margareth Haldwin" kekeh Jaden

    "Margareth Goldwyn maksudmu? Bekas sekretarisku"

    "Maragerth Goldwyn saat masih menjadi sekretarismu. Namun apa kau tau siapa dirinya yang sebenarnya, di luar dari Gallagher Corporation?"

    "She's a Haldwin Lex. Aku tidak tau mengapa kita sampai bisa kecolongan saat menyeleksi data dirinya but, she's a Haldwin. Dia adiknya dari Jeffrey Haldwin Lex, orang yang berhasil kau bunuh beberapa minggu silam." Lanjut Jaden yang mampu membuat Alex sedikit terkejut

    "Bagaimana kau mengetahuinya? Sial, pantas saja selama ini Jeffrey selalu mengetahui persis apa yang sedang terjadi di dalam kantorku." Ujar Alex

    "Sewaktu kejadian Maggie dan Althea di ruanganmu, aku tidak sengaja mendengar Maggie sedang berbicara dengan seseorang lewat telepon. Pembicaraan yang sangat mencurigakan, karena dia memanggil orang tersebut dengan sebutan Boss, dan sepertinya penggertakan dia kepada Althea juga bagian dari rencana mereka."

    "Karena aku curiga padanya, maka aku melakukan penyelidikan sendiri. Hal itu juga yang membuatku menanyakan nomor chip yang kau gunakan sewaktu kita melakukan aksi di Moscow, namun aku tidak jujur kepadamu mengenai alasan dibalik aku menggunakan chip tersebut."

    "Setelah aku melakukan pelacakan, aku berhasil mendapatkan nomor yang menghubungi wanita itu. Dan ternyata, wanita itu sedang melakukan rencana penculikan  Althea bersama dengan rekannya" jelas Jaden

    "Siapa rekannya?" Tanya Alex dengan cepat

    "Thomas, Thomas Adam. Tidak ada satu dari kita yang mengenal pria itu, namun Thomas sangat menginginkan Althea. Aku tidak tau pasti dibalik alasannya itu"

    Alex menggertakan rahangnya, mencoba menahan amarah yang ada di dalam diri pria itu saat ini. "Apa rencana mereka Jaden?"

    "Mereka akan menculik Althea, dan menjadikan gadis itu sebagai alat untuk mendapatkan uang terbusan darimu. Nanti akan ada orang dari sebuah perusahaan asing yang akan memaksamu untuk melakukan rapat mendadak di kantor. Dan selama kau sedang mengadakan rapat, mereka akan bergerak untuk mendapatkan Althea." Jelas Jaden

    "Alex, bagaimana pun caranya jangan sampai Althea lepas dari jangkauanmu, dan berhati - hati lah."

    "Sudah pasti." Jawab Alex dengan cepat

    "Lex, bermain bersih. Aku sudah mengetahui dimana markas mereka apabila mereka berhasil mendapatkan Althea, aku sudah mengirim orang untuk mempersiapkan keperluan yang kau butuhkan selama disana. Akan aku kirim alamatnya lewat pesan."

    Alex tersenyum tipis, salah satu hal yang ia suka dari para sahabatnya, mempersiapkan segalanya sematang mungkin. "Thank you Lucas"

    Jaden terkekeh "Sialan, jangan sampai kau mati Ellio". Alex terkekeh sebentar mendengar jawaban sahabatnya itu, sebelum akhirnya mematikan sambungan secara sepihak.