The Dark Side of Chicago [COMPLETED]

The Dark Side of Chicago | Chapter 51

"Hey"

    Althea tersenyum, ketika mendengar panggilan seseorang untuknya, yang diiringi dengan kecupan singkat di pipinya, dan juga pelukan dari belakang tubuhnya.

    "Aku mencarimu" bisik Alex di telinga wanita itu

    "Aku tidak bisa tidur" jawab Althea sembari mengelus lembut rahang pria itu

    "Apa yang sedang kau pikirkan, Al?" Tanya Alex lembut

    Althea menggeleng pelan "Tidak, hanya saja aku terserang insomnia."

    Alex mengeratkan pelukannya, lalu menempatkan wajahnya di curuk leher wanita itu "Kenapa tidak membangunkanku juga?"

    "Aku tidak mau menganggumu"

    Alex yang mendengar itu pun menyeringit bingung, sebelum akhirnya membalikan tubuh Althea menjadi menghadapnya "Al, kau bisa membangunkanku kalau kau merasakan sesuatu. Termasuk apabila kau yang tidak bisa tidur, aku akan menemanimu"

    Althea tersenyum, lalu mengecup singkat bibir milik Alex, yang mampu membuat sang empunya tersenyum "Kau manis sekali sih"

    "Al, aku akan melakukan perjalanan bisnis ke Italy."

    Althea mengerucutkan bibirnya, lalu memeluk pria itu erat "Berapa lama?"

    Alex tersenyum, seraya mengelus lembut punggung wanitanya "Kemungkinan besar satu minggu, kenapa?"

    "Kau pergi lama sekali, bagaimana kalau aku merindukanmu?" Rengek Althea didalam pelukannya

    "Kau tidak akan merindukanku, Baby."

    "Satu minggu Alex, bagaimana bisa kau mengatakan bahwa aku tidak akan merindukanmu? Lagi pula, memangnya kau akan kuat apabila berjauhan hingga satu minggu denganku? Kita berpisah selama dua jam saja kau sudah merengek, seperti bayi ingin ganti popok!" Protes Althea

    Alex terkekeh, lalu mencium bibir wanitanya "Aku belum selesai berbicara, Nona."

    Althea terdiam, lalu membiarkan Alex melanjutkan perkataannya. Walau wanita itu sedikit malu, akan tingkahnya yang sangat terburu - buru. Alex yang melihat itu pun tersenyum, lalu membawa bibirnya mendekat ke telinga wanitanya, "Aku tidak akan merindukanmu, dan begitu juga sebaliknya. Karena kita berdua akan ke Italy bersama."

    Setelah mengucapkan kalimat tersebut, kedua pipi Althea pun berubah menjadi merah merona. Tidak hanya karena dirinya yang malu, namun juga karena hujanan kecupan yang pria itu berikan di sekitaran pipi dan rahangnya.

    "Italy ya?" Balas Althea

    Alex mengangguk "Amalfi, Italia."

    Althea nampak berpikir, mencoba untuk mencari alasan agar dirinya tidak langsung menyetujui ajakan pria itu. "Sepertinya aku tidak bi—"

    "Kau tidak perlu menolaknya, hanya karena kau malu akan perkataanmu tadi, Al. Kalau tidak perlu berjual mahal, karena setuju atau tidaknya, aku tidak perlu jawabannya darimu" kekeh Alex

    Althea mendengus kesal, lalu mencubit pelan pinggang pria itu "Kau sialan!"

    "Language, Baby."

    Althea nampak tidak memperdulikan peringatan dari Alex, wanita itu lalu melepaskan rengkuhan Alex ditubuhnya, "Lex"

    "Yes Baby?" Jawab Alex dengan mata yang mengunci mata wanitanya

    "Aku akan ikut ke Italy, nam—"

    "Good" balas Alex dengan cepat. Althea yang kesal pun dengan cepat menempatkan jari telunjuknya di depan bibir pria itu "Ssh! Aku belum selesai berbicara"