The Dark Side of Chicago [COMPLETED]

The Dark Side of Chicago | Chapter 58

Alex berdecak dengan keras, kala merasakan supirnya yang mengendarai mobilnya terasa sangat lama. "Percepatlah!"

Pria itu sedang dalam perjalanan kembali menuju hotelnya. Pria itu bahkan sudah tidak peduli lagi, mengenai waktunya yang hanya tersisa lima belas menit, sebelum pertemuan berikutnya. Yang dipikiran Alex saat ini ialah satu, pria itu harus menemui wanitanya.

Kekesalan di diri pria itu pun kian bertambah, ketika mendapati Althea yang sama sekali tidak membalas atau pun menjawab panggilannya. Sudah berpuluhan pesan dan juga panggilan yang pria itu kirimkan untuk wanitanya, namun tidak ada satupun yang dibalas oleh Althea. Untungnya saja, wanita itu tidak mematikan lokasi keberadaannya. Jadi Alex bisa dengan mudah, mengetahui dimana lokasi wanitanya saat ini.

"Sir, we have arrived." Ujar supirnya.

Mengabaikan perkataan supirnya, Alex pun dengan cepat keluar dari mobilnya, dan berjalan memasuki gedung dimana hotelnya berada. Pria itu lalu dengan segera berlari menuju ke kamar hotelnya, yang letaknya berada di lantai paling atas gedung itu.

"Althea!" Panggil pria itu yang tidak kunjung mendapat balasan.

Alex mendengus kesal, ketika tidak mendapati keberadaan wanitanya di sekitaran penthouse tersebut. Alex pun akhirnya memilih untuk langsung segera menuju ke kamar mereka, dan sialnya, kamarnya terkunci dari dalam.

Alex menghela napas kasarnya, mencoba menetralkan emosinya. Hingga saat pria itu merasa bahwa ia sudah lebih tenang, Alex lalu mengetuk pintu kamar mereka secara perlahan "Althea"

Tidak ada balasan, yang mampu membuat pria itu kembali menahan emosinya. Alex baru akan mengetuk kembali pintu kamar itu lagi, namun gerakan pria itu langsung tertahan, kala ia mendengar suara gemericik air secara samar.

———

"Althea, are you okay? Aku yakin, Alex memiliki alasan untuk itu kok. Percaya padaku, aku sangat mengetahui kakaku sendiri. Alex tidak mungkin mengkhianatimu, Al." Ujar Ellena, ketika wanita itu mengetahui kemara arah pandang Althea.

Althea tersenyum miris, lalu menganggukan kepalanya "Aku percaya kepadamu, Len. Tetapi aku tidak bisa percaya pada wanita itu"

Ellena menggigit bibirnya, lalu menatap kearah kakaknya dan juga Eleanora yang berada tidak jauh dari mereka. "Al, Alex tidak suka dengan Eleanora. Wanita itu saja yang sangat obses dengannya, sama seperti Maggie."

"Kalau pria itu tidak suka dengannya, kenapa dia mau sampai makan siang bersama dengan wanita itu Len?" Tanya Althea menahan tangis

Ellena terdiam panik melihat Althea, lalu wanita itu pun bangkit dari posisinya dan duduk di samping Althea, memeluk wanita itu erat "Jangan menangis, Al. Alex akan bisa membunuhku, apabila mengetahui kau menangis saat bersamaku"

"Aku mempercayainya, Lena." Ucap Althea yang akhirnya menangis

Ellena mengeratkan pelukannya, lalu mengelus pelan punggung Althea "Sst, tenanglah Al. Percaya padaku, Alex tidak mungkin bermain di belakangmu, apalagi bersama dengan wanita seperti Nora."

"Aku, aku... aku tidak tau, Len."

"Kita pulang saja ya? Lebih baik menyelesaikan semuanya saat sudah di rumah. Okay, Al? Kita pesan taxi online, lalu kita pulang okay?" Ujar Ellena, masih dengan tangan yang tidak pernah wanita itu lepas untuk menenangkan Althea.

Althea mengangguk menyetujui, lalu melepaskan pelukannya "Len, aku terlalu kekanakan ya?"

Ellena dengan cepat menggelengkan kepalanya "No, Al. Reaksimu adalah wajar, kau menyayangi kakaku, dan kau juga mempercayainya. Dan tiba - tiba saja kau mendapatkan seperti ini, ini semua wajar kok. Kau tidak kekanakan, sekarang kita pulang saja ya?"