The Dark Side of Chicago [COMPLETED]

The Dark Side of Chicago | Chapter 69

    Althea terbangun dari tidurnya, ketika merasakan ponselnya yang bergetar di dekat tubuhnya. Melihat jam yang tertera di layar ponselnya, Althea pun perlahan mengubah posisi tidurnya menjadi menghadap kearah pria yang saat ini masih terpejam di sampingnya.

Merapatkan tubuhnya, Althea pun meletakan dahinya pada dahi pria itu. Menyatukan kedua dahi mereka, Althea pun memejamkan matanya dengan segala pemikiran yang saat ini sedang wanita itu khawatirkan.

Setelah merasa kondisi hatinya sudah cukup kuat, Althea pun menundukan sedikit tubuhnya untuk mengecup bibir pria itu. Melepaskan rengkuhan Alex dengan perlahan, Althea pun berjalan menuju walk in closetnya untuk mengambil barang yang diberikan oleh Lucas siang tadi.

Tubuh wanita itu pun bergetar, ketika benda tersebut sudah berada di genggamannya. Mengintip kearah Alex yang masih terlelap pulas di kasur mereka, Althea pun berjalan perlahan - lahan keluar dari walk in closetnya, menuju ke kamar mandi kamar mereka.

Dan tidak ada hal yang lebih Althea syukuri malam ini, dibanding toilet di kamar mandinya yang berada di ruangan terpisah, dengan bagian utama kamar mandi mereka. Setelah memastikan pintunya tertutup dengan rapat, Althea pun terduduk diatas toiletnya, dan mulai membaca petunjuk yang berada di dalam kemasan.

Setelah merasa dirinya sudah menguasai penuh mengenai petunjuk yang ada, Althea pun membuang napasnya kasar, sebelum memulai melakukan tindakannya.

"Althea" Althea pun dengan cepat membereskan barang - barangnya, dan menyembunyikannya di balik toiletnya. Setelah merapihkan dirinya, Althea pun mengatur napasnya sebentar, sebelum berjalan keluar dari toilet dan menemukan Alex yang kini sudah menunggunya di counter sink milik pria itu.

Althea tersenyum manis kepada pria itu, sembari berjalan mendekat untuk membersihkan tangannya. Dan setelah selesai, wanita itu pun mendekat pada Alex dan mengalungkan kedua tangannya pada leher pria itu. "Kenapa terbangun?"

"Aku tidak menemukanmu di pelukanku." Jawab Alex yang masih mengantuk.

Althea tersenyum, lalu menjinjitkan kakinya untuk mencium bibir pria itu. "Kembali tidur yuk? Kau belum terlalu sehat, baby."

Alex menyeringai, lalu meremas bokong Althea dan membawa tubuh wanita itu kedalam gendongannya. "Aku merindukanmu, Al."

Althea menaikan satu alisnya, "Aku berada di hadapanmu saat ini."

"Ya, tetapi aku sudah lama tidak mengunjungimu." Jawab Alex diiringi dengan seringainya.

"Kau belum sembuh total, baby." Ujar Althea

Alex mengerucutkan bibirnya "Percaya padaku, setelah aku mengunjungimu, aku akan sembuh total."

Althea terkekeh, lalu mencium pipi Alex. "Jangan malam ini, baby. Aku tidak mau malah membuatmu tambah sakit. Aku janji, kalau kau sudah sembuh, akan aku berikan."

"Kau berjanji, Althea." Ujar Alex dengan seringainya

Althea tertawa sembari menganggukan kepalanya "Aku berjanji."

"Yasudah, ayo kita kembali ke kasur. Aku masih mengantuk."

Althea menganggukan kepalanya, lalu menurunkan tubuhnya dari gendongan Alex. "Kau ke ranjanglah terlebih dahulu, aku akan menyusulmu."

Alex menyeringit bingung "Kenapa?"

Althea menggelengkan kepalanya, seraya menggigit bibirnya. "Aku... aku ingin buang air kecil. Ya, aku ingin buang air kecil."

Alex menganggukan kepalanya, walau pria itu masih bingung dengan alasan wanitanya. Memilih tidak peduli, Alex pun menyetujui ucapan wanita itu. Dan berjalan terlebih dahulu ke kasurnya.