The Dark Side of Chicago [COMPLETED]

The Dark Side of Chicago | Chapter 15

Tautan bibir antar sepasang manusia itu tidak pernah terlepas sejak beberapa menit yang lalu. Posisi yang janggal pun seakan tidak mempengaruhi resiko yang akan terjadi seusai mereka menyelesaikan ciuman mereka nanti.

            Alex pun melepaskan pungutannya pada bibir yang ia rasa akan menjadi candunya kelak. Alex melepaskan namun tidak melepaskan sepenuhnya, tangan pria itu saat ini masih berada di dagu milik Althea, menahan wanita itu pergi menjauh.

            Mereka kemudian saling berpandang dalam waktu beberapa saat, sebelum akhirnya Alex menarik tubuh wanita itu untuk dijatuhkan kedalam pangkuannya, dan kembali memungut bibir wanita itu seakan ciuman mereka saat ini ialah ciuman terakhir untuknya

            Setelah menghabiskan waktu yang cukup panjang, Althea pun melepaskan pungutan mereka berdua karena dirinya yang mulai kesulitan mendapatkan oksigen untuk bernapas. Kedua manusia berlawanan jenis itu kemudian saling memandang satu sama lain dengan napas yang masih terburu – buru. Dan entah itu hanya pengelihatan sekejap Althea atau kenyataan, namun Althea melihat pasti bahwa Alex sempat menampilkan senyumannya walau hanya beberapa saat

            "Kau sangat manis bila tersenyum" ujar Althea dengan badan yang masih berada dipangkuan Alex

            Alex tersenyum sekilas "Sangat menikmatinya huh?"

            Althea terkejut sebentar lalu menghujani Alex dengan pukulan pada pundak pria itu "Kau mengambil kesempatan dalam kesempitan!"

            Alex berusaha menghindar dari pukulan yang diberikan oleh Althea, namun sialnya tubuh pria itu sudah terkunci karena tubuh Althea yang berada tepat diatasnya

            "Berhenti Althea" ujar Alex setelah berhasil menahan kedua tangan milik Althea

            Althea tidak berhenti sampai situ saja, dengan liciknya wanita itu lalu menendang – nendang kedua kaki Alex yang berada dibawahnya dengan brutalnya. Namun Alex tidak kalah liciknya dengan wanita itu, dengan santainya Alex mengunci kedua kaki milk Althea dengan kedua kakinya. Jadi saat ini tubuh milik Althea sudah terkepung oleh tubuh pria itu

             Tubuh mungil wanita itu saat ini sudah berada dalam kepungan tubuh Alex, Althea selalu berusaha melepaskan dirinya dari pria itu namun naas tenaga pria itu jauh lebih besar dibandingkan dirinya. Karena selalu mendapatkan respon yang sama dari pria itu, Althea pun akhirnya pasrah dan menjatuhkan seluruh tubuhnya kebadan milik Alex, Althea seakan – akan lupa akan status mereka berdua, bahkan saat ini Althea sudah meletakan wajahnya didalam lekukan leher pria itu

            "Lepaskan aku El" ujar Althea dengan nada tenang kepada Alex yang saat ini sedang memejamkan matanya

            "Biarkan seperti ini dulu" jawab pria itu masih dengan mata yang terpejam. Bahkan Althea merasakan bahwa pelukan pria itu pada tubuhnya kian mengerat

            "Kau berhasil menghalangi pria di vegas malam itu yang ingin merebut ciuman pertamaku, tapi ternyata malah kau sendiri yang merebutnya"

            Alex membuka matanya menatap Althea tajam "Aku tidak merebutnya Al, kau bahkan sangat menikmatinya tadi"

            "Lagi pula, aku tidak yakin tadi merupakan ciuman pertamamu. Kau terlihat sangat lihai" lanjut Alex yang mampu membuat kedua pipi Althea merona

            "Kau benar – benar orang pertama El. Dan terimakasih atas pujiannya" ujar Althea mengedipkan matanya seraya bangkit dari pangkuan Alex

            Althea kemudian mendudukan dirinya diatas sofa ruangan milik Alex lalu memandang lelaki itu dengan tatapan yang sulit dijelaskan

            "Kenapa?" tanya Alex dari kursinya curiga