The Dark Side of Chicago [COMPLETED]

The Dark Side of Chicago | Chapter 33

Gallagher Corporation, Chicago, Illinois.

    "Selamat pagi Mr. Gallagher, Miss. Althea" sapa seluruh orang yang berada di lobbi utama perusahaan milik Alexander Gallagher

    Alexander—si pemilik perusahaan, seperti biasa memilih untuk mengacuhkan sapaan - sapaan yang datang kepadanya. Namun berbeda dengan seorang gadis yang saat ini sedang berjalan di belakangnya, gadis itu justru sangat sibuk membalasi seluruh sapaan yang ditujukan untuknya, dan diiringi dengan senyum lebar khas milik gadis itu.

    "Althea, bisa kah kau tidak memperdulikan mereka? Kau seperti sedang melakukan jumpa pers" protes Alex setelah mereka berdua berada di lift pribadi milik pria itu

    Althea tersenyum, memperlihatkan deretan gigi gadis itu "Tidak. Lagi pula apabila seseorang datang menyapamu, kau harus menyapanya balik. Sombong apabila kau tidak melakukannya"

    Alex mengangkat sebelah alisnya "Tidak ada peraturan yang berkata seperti itu"

    "Ada, tentu saja ada"

    "Siapa yang membuat dan ada di negara bagian mana hukuman itu berlaku?" Tanya Alex

    Althea menggigit bibirnya, mencoba mencari jawaban yang tepat akan perkataannya yang sebenarnya asal "Hmm.."

    "Jangan menggigit bibirmu, Al. Aku tidak suka mencium bibir yang bertekstur kasar"

    Kedua pipi Althea memerah, namun dengan cepat gadis itu sembunyikan "Refleks"

    "Kau belum menjawab pertanyaanku Al, perihal peraturan asal yang kau bicarakan tadi" ujar Alex

    "Itu tidak asal, itu beneran ada hukum dan peraturannya. Alabama! ya Alabama! Disana terdapat hukum seperti itu" jawab Althea dengan percaya dirinya

    Alex menyeringai "Kau benar - benar pembohong kecil Althea"

    Althea mendengus sebal mendengar perkataan yang baru saja Alex lontarkan untuknya. Gadis itu baru saja akan melakukan protesnya, apabila suara dentingan lift tidak berbunyi dan memperlihatkan lantai ruangan khusus milik Alex

    Baik Alex maupun Althea pun secara beriringan berjalan keluar dari lift, dengan kedua tangan yang saling menggait antar satu sama lain. Entah hal seperti ini mulai mereka lakukan sejak kapan, namun kegiataan macam ini sudah menjadi kebiasaan wajib bagi mereka berdua, baik dari Alex yang memulai maupun sebaliknya.

    "Sir, anda memiliki seorang tamu yang sudah menunggu anda di dalam" ujar Maggie yang mampu memberhentikan kedua pasang langkah pasangan tersebut

    "Siapa? Aku tidak memiliki janji dengan siapapun hari ini" ujar Alex bingung

    "Mrs. Gallagher Sir, Ibu anda. Beliau sudah menunggu anda sejak sebelas menit yang lalu" jawab Maggie dengan nada yang sangat anggun

    Sementara Althea, gadis itu langsung terdiam bagai patung, ketika mengetahui bahwa orang yang berada di dalam ruangan Alex saat ini ialah Ibu dari pria itu. Seorang wanita yang tidak pernah Althea temui, namun rasa keintimidasiannya sudah bisa ia rasakan di tempatnya ia berdiri

    "Dia sendiri?" Tanya Alex yang langsung dibalas dengan anggukan kepala oleh sekretarisnya

    Alex yang mengerti pun langsung bergegas menuju kedalam ruangannya, dengan tangan yang masih menarik pergelangan tangan milik Althea. Sementara Althea yang langsung tersadar dari lamunannya pun dengan cepat menahan tubuhnya, membuat Alex menatapnya bingung

    "Aku menunggu diluar saja" ujar Althea

    "Aku ingin kau masuk Althea"

    Althea menggeleng dengan cepat "Kau saja, aku tidak ingin mengganggu waktu kalian. Aku akan menunggu diluar, disini"