The Dark Side of Chicago | Chapter 80

28.9K 1.9K 121
                                    

    "Raiden, aku memiliki beberapa pertanyaan untukmu." Ujar Althea dari kursi penumpangnya.

    Raiden yang masih mengemudi pun menatap wanita itu penuh tanya. "Apa yang ingin kau tanyakan? Tujuanku mengajakmu keluar juga untuk memberitahu jawaban yang mungkin selama ini ingin kau tanyakan."

    Althea mengangguk paham, lalu mulai mengutarakan pertanyaannya. "Pertama, apa kau sudah mengetahuiku jauh, dari aku mengetahuimu?"

    Raiden menganggukan kepalanya. "Aku sudah mengetahuimu sejak Dad datang kembali ke Greece setelah kepergian Ibuku. Beliau memberitahukan semuanya kepadaku, mengenaimu, Mom Sabina, dan juga Danielle."

    "Lalu bagaimana perasaanmu?"

    "Perasaanku?" Tanya Raiden mengulang kembali pertanyaan Althea.

    Althea menganggukan kepalanya. "Ya, bagaimana perasaanmu saat kau mengetahui bahwa kau memiliki sorang adik dari istri sah Ayahmu?"

    Raiden tersenyum di tempatnya, "Kau tau Al? Mungkin kau tidak akan mempercayai ini, tetapi apa yang akan aku bicarakan padamu adalah kebenarannya."

    "Saat aku mengetahui bahwa aku memiliki seorang adik tiri dari ayah yang meninggalkanku dan juga Ibuku, awalnya aku tidak menyukainya. Aku tidak terima dengan kehidupanmu. Memiliki orang tua yang lengkap, dan mendapatkan kasih sayang yang sudah seharusnya dari sejak kecil."

    "Aku sangat iri kepadamu dahulu. Bahkan aku belum pernah melihatmu sebelumnya, tetapi dengan mudahnya aku iri terhadapmu. Tetapi semua persepsiku berubah, ketika Dad datang kembali dan menceritakan semuanya, tentang betapa senangnya Ibumu kepadaku, dan menginginkanku untuk bersatu bersama kalian." Lanjut Raiden.

    "Dan beberapa waktu setelah itu, Dad kembali mengunjungiku dengan Mom Sabina. Dan harus aku bilang, kau memiliki keluarga yang sangat amat sempurna, Althea. Daddy dan Mom Sabina sangat menerima baik kehadiranku, bahkan aku juga mendapatkan kasih sayang yang sebelumnya tidak pernah aku dapatkan dari Ibu kandungku."

    "Tetapi Dad bilang, sebelum kau bertemu dengannya, Ibu kandungmu lah yang merawatmu bukan?" Tanya Althea bingung

    Raiden menganggukan kepalanya, membenarkan. "Memang Ibu kandungku, tetapi Ibu kandungku hidup didalam kesusahan, dan membuatnya harus bekerja setiap harinya untuk memenuhi kehidupanku. Jadi untuk mendapatkan pelukan darinya pun sangatlah jarang, karena beliau akan sangat marah apabila aku mengganggu waktu istirahatnya, walaupun hanya untuk meminta pelukannya."

    "Raiden, aku—"

    Raiden tersenyum, "Tidak papa, Althea. Tidak perlu mengasihaninku. Bisa aku lanjutkan kembali?" Tanya Raiden yang langsung disetujui oleh Althea.

    "Saat aku bertemu dengan Ibumu, Ibumu tidak pernah berhenti membicarkan tentangmu, Al. Tentang betapa pintarnya Little Aleennya, betapa cantiknya Little Aleennya, dan betapa baiknya kau di mata Ibumu." 

    "Dan dari situ, aku sadar bahwa iri kepada anak berusia satu tahun sepertimu tidak ada gunanya. Kedua orang tuamu saja dengan lapangnya menerimaku seperti anak kandungnya, lalu mengapa aku harus iri juga kepadamu? Dan dari situlah, aku mulai membuang rasa iriku kepadamu, dan menggantikannya dengan rasa sayang karena akhirnya aku merasakan bagaimana rasanya memiliki sorang adik perempuan." Lanjut Raiden diiringi dengan senyumannya.

    Althea menganggukan kepalanya, wanita itu lalu kembali menatap Raiden penuh tanya. "Lalu, bagaimana kehidupanmu selama di Greece?"

    "Kehidupanku baik, dan bisa dikatakan sangat jauh lebih dari cukup. Dad membantuku membiayai biaya sekolahku hingga perguruan tinggi."

The Dark Side of Chicago [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang