The Dark Side of Chicago [COMPLETED]

The Dark Side of Chicago | Chapter 41

   Nicole menyengir lebar, ketika menemukan Alex yang baru saja membuka pintu kamar ponakannya dengan tatapan seperti ingin membunuh wanita itu. Nicole lalu memberikan telepon genggam miliknya pada Alex

    Alex menyeringit bingung "Itu bukan ponselku"

    "Memang bukan, ini adalah ponsel Althea yang tertinggal kala ia berada di Vegas. Temannya yang memberikannya padaku, dan salah satu temannya yang bernama Gabi memintaku untuk menghubunginya apabila Althea sedang berada di San Francisco"

    "Kau baru saja menganggu kegiatanku, dan sekarang menyuruhku memberikan ponsel Althea kepadanya?" Tanya Alex yang langsung dibalas dengan anggukan kepala oleh wanita itu

    Alex berdecak lalu memiringkan sedikit tubuhnya untuk memberi wanita itu jalan masuk "Aku bukan pembantumu, berikan ponsel itu sendiri padanya. Aku ingin ke kamar mandi"

    Nicole terkekeh melihat Alex yang saat ini tampak sangat frustasi. Wanita itu tau, kegiatan apa yang pria itu tadi ia lakukan pada ponakannya, dan Nicole sepertinya harus mengirimkan bunga sebagai tanda terima kasih kepada sahabat Althea yang bernama Gabi. Karena berkat gadis itu, ia bisa memiliki alasan yang tepat untuk menganggu kegiatan keponakannya

    "Ada apa Bibi?" Tanya Althea yang mampu menyadarkan Nicole dari lamunannya

    Nicole tersenyum, lalu mendudukan dirinya di samping gadis itu "Ini ponselmu"

    Kedua mata Althea pun langsung terbelalak, ketika melihat benda yang selama ini sudah sangat ia rindukan. "Kau mendapatkannya darimana?"

    "Gabi memberikannya padaku setelah kejadian di Las Vegas"

    Althea mengangguk paham, lalu memulai kegiatannya menelusuri ponsel lama gadis itu. Tidak lama, bibir gadis itu pun mengerut dan wajah gadis itu berubah menjadi sedih. Nicole yang melihat itu pun menyeringit bingung "Kenapa kau malah cemberut Althea?"

    "Aku pikir akan banyak orang yang menyariku selama aku berada di Chicago, ternyata tidak ada yang mengirimku pesan sama sekali" jawab gadis itu sedih

    Nicole tersenyum miris, lalu membawa gadis itu kedalam pelukannya "Sudah, tenanglah. Tidak apa tidak ada yang menanyakan kabarmu, yang pentingkan para sahabatmu mengetahui kondisimu"

    Althea mengangguk pasrah, lalu kembali membuka ponselnya. Dahi gadis itu pun mengerut heran, ketika mendapati panggilan masuk atas nama Gabi beberapa menit yang lalu "Gabi menghubungiku?"

    Nicole mengangguk lalu tersenyum "Maaf aku menggangu waktumu bersama Ellio, tetapi aku sungguh ingin kau mengetahui bahwa temanmu sangat ingin bertemu denganmu saat ini"

    Kedua pipi gadis itu memerah tanpa ia sadari "Kenapa Bibi mengetahuinya? Sepertinya panggilan ini tidak bibi angkat?"

    "Aku memang tidak mengangkat panggilan itu Althea, tetapi saat Gabi kesini memberikan ponselmu, ia menginginkanku untuk memberitaunya kabar apabila kau sedang berada disini. Dan saat aku melihatmu keluar dari mobil tadi, aku langsung dengan cepat memberinya kabar" jelas Nicole

    "Ellio kemana?"

    "Di kamar mandi"

    Althea menyeringit heran "Kenapa ia mandi di siang hari?"

    "Kau yang menyebabkan dia harus mandi di siang hari Althea" kekeh Nicole

    "Aku tidak membuatnya kotor" balas Alteha bingung

    "Kau membuat pikirannya yang menjadi kotor Althea" jawab Nicole lalu bangun dari duduknya

    "Kau ingin kemana Bi?"