Pangeran Alfiyyah [SELESAI]

Malam Perjodohan

senja kali ini ditemani oleh rintik hujan. tidak seperti hujan yang lalu. kini kau terselip diantara gerimis yang mengalun merdu. namamu tereja dengan lugas. memenuhi sudut hati yang lama terkunci. tidak! kumohon... jangan sekarang!. aku membolak balik kan halaman ke halaman alfiyahku. mencoba mengulangi hafalan alfiyah ku. tapi tetap saja. wajah nya selalu muncul.

"faiz tengil!" batinku bergejolak.
aku terkejut saat umi tiba-tiba masuk kekamarku. umi terlihat grusa grusu. membuka lemari bajuku.

"nana... kamu sudah mandi?". tanya umi dengan masih memilah milih baju di lemariku.

aku mengangguk.

"cepat! pakai ini!". umi menyerahkan gamis berwarna coklat kalem. aku melihat umi, bingung.

"cepat nana!.. sabentar lagi tamunya datang". kata umi, menyiapkan kerudungku juga.

"tamu siapa mi?". tanyaku. penasaran.

"sudah! kamu pakai saja cepat! jangan keluar kamar sebelum umi jemput!".

aku mengangguk paham. lalu umi berlalu meninggalkan ku.

ku kenakan gamis itu dengan kerudung dan warna yang senada. lalu kupasang kaca mata kesayanganku. tak perlu banyak polesan di wajahku. kata umi, aku terlihat cantik saat natural. tak berapa lama, umi datang. memeriksaku dari bawah sampai atas.

"sempurnaaa". kata umi.
lalu umi menuntunku keruang tamu. ada sepasang suami istri disana. usianya mungkin nggak jauh beda dengan abah dan umi. umi mengisyaratkan kepadaku agar aku salim pada wanita itu. aku pun salim. mengecup tangannya. lalu tersenyum manis.

"cantiknya..." kata wanita itu. sambil mengelus kepalaku.

abah mempersilahkan mereka untuk duduk. aku duduk disamping umi.

"seandainya isyfa bisa ikut ya mi?...". kata pria itu pada wanita tadi.

"namanya juga anak muda kang. lebih milih nongkrong sama teman-teman nya. ketimbang acara orang tua gini". kata abah.

aku benar-benar tidak mengerti arah pembicaraan mereka. mereka membicarakan soal perjodohan. tapi aku tidak tau perjodohan siapa ini. mungkin perjodohan mas hanif. atau jangan-jangan? aku? nggak! aku nggak mau di jodohin! abaaaahh.. umi... nana nggak mau dijodohin.....!!

Hayo loo.. Si nana mau dijodohin... Sama siapa?.. 😕