Our Crazy Wedding

⚫19⚫

Vote & Comment

Kini Arga sedang berada di kamar yang di temani oleh Deny.

Andin sibuk mengatur semua urusan untuk pernikahan.

"Bang gue kok degdegan?" tanya Arga.

"Ya iyalah namanya juga mau Ijab Qabul" ujar Deny.

"Ulangi lagi..." perintah Deny.

Arga melafalkan ijab qabul yang akan dia ucapkan di depan banyak orang.

"Ayo buruan turun, mobil udah siap di bawah" ujar Andin yang masuk ke dalam kamar Arga.

"Peci kamu jangan lupa Ga" ujar Andin.

"Udah nih" ucap Arga menunjukkan pecinya.

"Yaudah ayo buruan turun" ujar Andin.

Arga dan Deny pun berjalan keluar, langkah Arga terhenti di dekat Andin.

"Kak mama?" tanya Arga.

"Mama gabisa ikut Ga, mama di luar negeri" ujar Andin.

"Apa? Sejak kapan?" tanya Arga.

"Kita harus secepatnya menyembuhkan mama, karena mama juga harus tau perjodohan ini berjalan lancar" jawab Arga.

"Gue tanya sejak kapan!" bentak Arga.

"Tadi malam, Deny yang mengantarnya" jawab Andin.

"Kenapa lo ga bilang? Gue mau ketemu mama!!" ujar Arga memanas.

"Setelah semua urusan, kita akan jumpai mama" ucap Andin.

"Gue mau sekarang!!" ujar Arga.

"Arga, tolong untuk saat ini pahamilah" sahut Andin.

"Papa...."

"Lo ga usah panggil nama dia lagi di kehidupan kita" ucap Arga.

"Tapi dia dateng Ga, ini demi nama baik keluarga kita di depan keluarga Hardian Refando" ujar Andin.

"Gue ga akan pergi, kalau ada dia" ucap Arga sudah memanas.

"Jangan kaya anak kecil, kamu akan memalukan keluarga kita" ujar Andin.

"Terus ga ada mama disana? Apa gue setega itu. Kita harus bawa mama" ujar Arga.

"Keluarga kita udah konfirmasi sama keluarga Refando kalau mama lagi sakit dan di rawat di luar negeri" ujar Andin.

"Lo gila? Ha!!!" bentak Arga.

Deny pun masuk karena teriakan Arga.

"Ada apa ini?" tanya Deny.

"Gue ga akan pergi! Lagian Sheina juga tau kondisi mama" jawab Arga.

"Aku juga sudah konfirmasi kepada Sheina" ujar Andin.

"Gue ga mau pergi!!" bentak Arga.

"Baik, tapi jangan harap kamu jumpa mama" ujar Andin.

"Ayo Deny, kita bilang sama keluarga Hardian semua di batalkan" ajak Andin menarik lengan Deny.