Extra Part

2.6K 210 33
                                    

Vote & Comment

"Sheiii kamu liat kemeja hitam aku ga?" teriak Arga sembari mencari membuka lemari.

"Apaa!!!?" teriak Sheina pula yang berada di dalam kamar mandi.

"Kemeja hitam akuuu!!"

"Bentar aku keluar dulu"

Arga tidak menggubris, ia masih sibuk mencari kemeja yang ia cari.

"Cari apa sih?" tanya Sheina yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Kemeja aku sayang yang warna item, kamu liat ga?" tanya Arga.

"Kemeja hitam kamu kan ada dua"

"Satu lagi kemarin ketinggalan di kantor"

"Besok tinggal aja semuanya, awas biar aku yang nyari" ujar Sheina.

Kemudian Arga pun beranjak dari depan lemari pakaian.

Sheina mencari kemeja Arga yang bewarna hitam tersebut.

"Nih" ujar Sheina memberi kemeja tersebut.

"Kok nemu? Aku padahal udah cari disitu loh" ujar Arga heran.

"Ikhlas makanya" ujae Sheina.

Arga terkekeh pelan "Makasih sayang" ucap Arga sembari mencium kening Sheina.

...

"Kamu ada kelas jam berapa?" tanya Arga sembari melahap nasi yang sudah disediakan Sheina.

"Jam sembilan"

"Aduh aku ada meeting lagi jam segitu, libur aja bisa ga?"

Sheina menatap Arga dengan ekspresi kesal "Ga bisalah Argaa, itu bukan universitas kamu"

"Tapi aku ga bisa nganter kamu sayangg"

"Aku bisa bawa mobil" ujar Sheina.

Arga menatap Sheina lalu turun keperutnya.

Mengingat kejadian yang lalu, Arga sangat menjaga Sheina dengan hati - hati. Di tambah lagi sekarang Sheina tengah mengandung anaknya.

"Nggak, yaudah aku cancel aja meeting hari ini"

Sheina meletakkan sendok dan garpu di piringnya.

"Argaa, kali ini aku bisa jaga diri aku sendiri. Lagian kandungan aku kan udah jalan tujuh bulan" ujar Sheina.

Kandungan Sheina memang sudah berjalan 7 bulan, baik Sheina dan Arga keduanya sekarang sedang memasuki semester 6.

Arga mengambil jurusan Management Perkantoran dan Sheina mengambil jurusan psikologi.

Akan tetapi, Arga berkuliah di universitas Swasta dan Sheina di universitas Negeri.

Arga sengaja berkuliah di Swasta karena selain berkuliah ia juga harus memegang perusahaan Andin.

Andin menyerahkan perusahaannya, karena ia sudah menikah oleh Deni sejak kepergian Sheina tiga tahun lalu. Dan mereka pindah ke Spanyol, tempat dimana Andin di besarkan.

Our Crazy WeddingWhere stories live. Discover now