⚫42⚫

3.9K 216 11
                                    

Vote & Comment

  "Maafkan pak typo :)"

Matahari kini memancarkan sinarnya ke bumi.

Tampak ruangan yang  gelap kini sedikit mendapatkan cahaya yang terpantul dari kaca jendela.

Arga membuka matanya perlahan, lalu kemudian mengusap wajahnya dan membangkitkan kepalanya.

Telinganya mendengar suara lantunan ayat suci Al - Qur'an dari seorang wanita.

Kemudian suara itu terhenti ketika wajah Arga menatapnya.

"Morning"

"Shei..."

"Pegel ya tidur disitu, maafin gue ya"

Arga kemudian memegang tangan Sheina dan menggenggamnya.

"Gimana udah baikan?"

Sheina mengangguk dan tersenyum.

"Tadi gue banguni lo buat shalat subuh, tapi kayanya lo kecapean banget"

Arga tersenyum "Seharusnya gue yakan yang banguni lo"

Sheina menggeleng dan tersenyum "Ga harus kok, yang penting kita saling banguni aja biar shalatnya ga ketinggalan"

"Emm, masih bisa shalat?"

"Masih, buruan"

"Yaudah gue wudhu dulu ya"

Sheina mengangguk dan tersenyum.

Arga pun kemudian beranjak dari kursinya lalu pergi ke toilet.

"Belum bisa ya shalat di masjid?" tanya Sheina.

"Gue belum terbiasa, untuk ngejalani shalat aja gue masih males"

Sheina mengangguk "Yaudah gih wudhu"

Arga mengangguk.

...

Kini pintu ruangan terbuka, menampakkan Aldo dan seorang wanita paruh baya yang ternyata adalah bunda Sheina dan Aldo.

"Assalamualaikum..."

"Wa'alaikumussalam"

"Bundaaa, abangg" panggil Sheina.

Aldo dengan cepat menghampiri Sheina "Adekku udah sadar" 

Sheina tersenyum kemudia ia menyalami tangan Aldo, Bundanya pun menghampiri Sheina pula.

"Gimana Shei, udah enakan?" 

Sheina mengangguk dan tersenyum, lalu ia pun memeluk malaikat tanpa sayapnya itu.

"Kapan Bunda sama bang Aldo dateng?"

"Tadi malem baru nyampek kami dek"

"Emmm, ayah mana?"

"Ayah lagi di Dubai, ga bisa kemari"

Our Crazy WeddingΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα