Our Crazy Wedding

⚫29⚫

Vote & Comment

Sheina melingkarkan tangannya di pinggang Arga, lalu dagunya ia letakkan di bahu Arga.

Angin yang menandakan akan turun hujan membuat suasana semakin terasa nyaman. Cairan liquid yang dari tadi tertahan di pelupuk mata Sheina akhirnya pun turun.

Untungnya ia menggunakan helm yang memiliki kaca bewarna hitam, jadi Arga tidak akan melihat air mata Sheina yang sudah menggenang di pipinya itu.

"Gue bakal kangen sama lo Ga"

"Apalagi moment yang kaya gini"

Sheina semakin menyamankan posisinya di pelukan Arga.

"Bisa ga kita main dulu" ajak Sheina dengan suara yang ia usahakan untuk terdengar biasa saja.

"Main kemana?"

"Terserah yang penting main, lagian besok kita juga ga sekolah kan"

"Mau ke mall atau ke taman?"

"Nonton yuk"

"Mau nonton? Emang ada film enak?"

"Ya nonton apa aja deh, gue pengeen"

"Yaudah kita nonton nih"

"Tapi masa kita nonton pake baju sekolah" tambah Arga.

"Beli baju aja dulu buat lo, gue bawa ganti"

"Niat banget lo bawa baju, emang udah niat dari rumah ya kalau pulang sekolah mau main?"

"Hahah iya" dusta Sheina.

Ntahlah, ntah mengapa Sheina membawa baju ganti hari ini. Sejujurnya bukan karena ia sudah merencanakan untuk kemana - mana setelah pulang sekolah. Niat awalnya ia hanya ingin pulang dan istirahat. Namun, Retista menghancurkan semuanya, Sheina berada di posisi yang sangat terjebak.

Kalau boleh melawak di kondisi saat ini, ia akan mengatakan 'Gue butuh pintu kemana saja dan pengatur waktunya doraemon' tapi itu hanya khayalan.

Kini keduanya hening, sudah tidak ada topik lagi yang ingin di bahas. Walaupun sebenarnya banyak sekali yang ingin Sheina tuturkan.

***

Saat ini, Sheina dan Arga berada di salah satu toko pakaian khusus cowok.

Sheina sibuk memilih milih baju untuk Arga.

"Shei gue yang mana aja terima kok"

"Lo mau warna apa?"

"Warna apa aja yang penting muat di gue"

"Pink mauu?" tanya Sheina meledek.

"Kalau lo ga malu jalan sama gue yang pakek kaos pink, sok atuh takis bae tuh kaos"

"Alay tau ga pink - pink an"

"Dih dasar ga konsisten"

"Mck, serah gue lah. Yaudah lo pake warna item aja ya, gue suka cowo yang pake kaos item keren gitu menurut gue" jelas Sheina.

"Gue mah pake kaos apa aja keren Shei"

Sheina menyungginggkan bibir sebelah kirinya saat mendengar ucapan Arga.

...

"Gimans? Keren kan gue pake kaos ini?" tanya Arga sembari mengepas ngepaskan kaosnya di depan Sheina.