09 - Stay up all night.

3.3K 384 13
                                    

Kadang, orang-orang hanya berhenti pada zona nyamannya saja, karna tak mau beresiko. Tapi hidup tidak datar, penggaris bisa saja patah, tulang bisa saja bengkok. Jadi menunggu patah atau berani ambil resiko?

-SS-

Kinan berusaha sekuat tenaga untuk bangun dan ke kamar mandi, membilas badan dan menghapus sisa sisa tangisnya hari ini.

"kakak ga pulang?" tanyanya sambil memilah milih handuk yang akan ia pakai.

"Aku pengen disini dulu" gak biasanya kak Doyoung. paling lagi bete sama pacarnya,

ya bagus sih kesempatan gue haha

fyi, Abel itu mahasiswa Kedokteran tapi dia juga model di beberapa majalah terkenal, jadwalnya yang sangat padat sering membiarkan Doyoung sendirian

"Tega sih ya, kalo aku jadi dia aku gabakal tuh ninggalin kakak" cetosku dibalik lamunan

"hah? apa nan?"

Kok nyadar si

"ehh? ga kak itu ngaco aku tadi
udah ah aku mandi dulu biar otaknya isi ulang lagi"

"lo kata pulsa"

🌱

Malam itu Doyoung berniat menginap di apartement Kinan, kinan memang sendiri tinggal disana, ya walaupun orang tua Doyoung sering mengajak kinan pindah ke tempatnya, merasa tak enak karena kinan sering menyusahkan mereka lantaran mereka memang begitu baik terhadap kinan dan Johnny sedari dulu.

"udah cuci muka?" tanyaku setelah mengganti setelan pakaianku menjadi piyama.

"kakak mau pake piyamaku juga ngga?" tawarku. Karena dia tak memiliki baju lain selain yang ia kenakan sekarang sementara ia belum berganti baju sedari tadi.

"ya enggak lah! ga inget apa terakhir kali kamu ngejebak kakak pake piyama my little pony kamu, foto kakak kamu sebar sampe anak anak maba ngeledekin, kakak jadi bulan bulanan mereka selama sebulan!!!"

Aku tersedak sambil menepuk nepuk dadaku sembari menahan tawa, mengingat kembali peristiwa waktu dulu yang benar-benar menunjukan Kim Doyoung as perfect as a man pernah dipermalukan oleh seorang maba yang baru netes kemaren.

'masih inget juga rupanya haha'

"hehehe kakak sayang" Kinan menghampiri doyoung kemudian mengecup pipi lelaki itu dengan manja, mencoba merajuk si pujaan hati yang mengerucutkan bibir tipisnya.

"aku beliin piyama, polos kok ini suer gada motif macem macem,motif tutul juga enggak. warnanya biru laut warna favorit kakak"

Kinan menyodorkan white paper bag kepada Doyoung
dan pria itu mulai membuka isi dalamnya.

"kapan kamu beli ini nan?"

"lupa, kakak pakai ya. aku seneng kalo kaka suka"

"thanks nan" sahutnya sambil melepas pakaiannya dan menggantiknya dengan piyama yang kuberikan. Lega rasanya hanya melihat dia yang kau sayang, berada disampingmu. Kalian saling menatap, sama sama membahagiakan dan tak ada lagi orang lain diantaranya.

"Anytime kak"

Doyoung yang memposisikan dirinya di kasur bawah di sebelah kinan masih mengerjakan aktivitas disana, entah apa yang dilakukan sehingga membuat gadis itu suka menganggunya

Second Soulmate | KDY [✔]Where stories live. Discover now