Second Soulmate | KDY [✔]

13 - Provocative.

Malam itu aku memang berniat untuk pulang larut malam, setelah selesai dengan jadwal kuliah malamku.

Aku ingin mengumpulkan tugasku kepada Pak Baekhyun, karena Renjun dan yang lainnya juga menitipkan tugas itu pada 1 buah flashdisk yang kami gunakan bersama, namun untuk malam ini mereka tidak ada yang bisa hadir menemaniku, jadi sengaja mau tak mau aku harus segera mengumpulkan tugas ini sebelum Pak Baekhyun memberikan nilai E kepada kami semua.

sekarang sudah pukul 09.30 namun Pak Baekhyun tak kunjung datang, aku hanya duduk di koridor kampus sebelah ruang Dosen Fakultas Gizi. kemudian terdengar bunyi pesan masuk di handphone ku.

Pak Baekhyun

Sorry, Kinan saya di kantin atas lantai 4. Kamu kesini segera!

Kinan
Baik, Pak saya segera kesana

"tadi kan kelar kelas dia bilang suruh nunggu di depan ruang dosen, lagu lama banget dah nih dosen satu" gerutuku

Kantin yang tak ramai lagi, hanya dihinggapi beberapa mahasiswa yang tak lebih dari 15 orang dari penjuru kampus, mereka masih disini. Beberapa dari mereka ada yang masih mengerjakan tugas, ada yang masih ngobrol santai dengan teman-temannya. sebagian lagi ada yang masih bergelut dengan skripsinya, terlihat dari tumpukan-tumpukan banyak buku yang ia paparkan di atas meja.

menatap seluruh kantin dengan seksama kemudian mataku menuju pada tempat makan Pecel Lele bu Imah yang disana terdapat seseorang yang sedang kucari-cari sedari tadi.

"Pak, ini tugasnya, didalam sini ada tugas saya, Lami, Renjun, Haechan, Jeno, Jaemin pak"

Pak Baekhyun mengangguk sebentar sambil menatap layar handphonenya,

mungkin istrinya sedang menunggu dirumah pikirku

"Good. kalian menyelesaikan sebelum tenggang waktu, poin plus dari saya, terutama buat kamu Kinan"
Pak Baekhyun menatapku sekilas sambil tersenyum, rona di pipinya membuatku makin bersemangat karena akan mendapatkan nilai tambah dari guru kesayangan semua murid Fak. Gizi angkatan 15 saat ini.

"kamu mau pulang nan?"
tanya pak Baekhyun sambil menghabiskan es teh manisnya yang tinggal seperempat dari ukuran gelasnya.

"iya pak, udah jam 10 juga"

lagian kalo kelamaan saya berdiri bisa bisa kaki saya ngambek pak besok gak ngampus gara-gara bapak gak suruh duduk, racauku

"sendirian?"
tanyanya kembali sambil merapihkan barang-barangnya hendak bergegas pulang

"iya pak"

"mau bareng sama saya? eh tapi arah rumah kita beda. gausah deh nanti saya kerepotan"

yatuhan masih aja ada model dosen macem begini sebiji

"hehe saya biasa sendiri pak"

"yaudah jangan kelamaan sendiri, nongkrong sendiri, jalan sendiri ngomong sendiri, nanti lama-lama gila kamu nan"

sabar nan sabar, pengen ngatain tp dosen, takut kualat heu.

"gak lah pak yaudah saya balik ya pak"
ujarku sambil berpamitan menghadap pak Baekhyun, Setelah itu pak Baekhyun juga bergegas pulang dan menuju tempat parkir.

mampir ke kiosnya bu Imah dulu ahh.

Bu Imah adalah tukang pecel lele favorit anak-anak kampus yang sangat dihormati, kenapa? pecel lele-nya dia super top markotop, harganya bener-bener di kantong pas, harganya gak lebih bisa kurang, dan juga boleh ngutang hehehe.