11 - Seminar.

2.7K 338 12
                                    

Kalau kau tak pandai belajar tentang rasa, jangan pernah mencoba rasa candunya cinta. Ketika deras rasamu menghujam, jangankan meneduh─ Untuk berhenti saja sudah sulit.

-SS-

Selesai kelas, aku Renjun, Haechan dan yang lainnya ditambah Jisung dan Chenle kami berkumpul di kantin. Hari ini Jisung dan Chenle bisa ikut bergabung karena hari masih siang, coba saja kalau malam, yang ada orang tua mereka akan terus bertanya kepada kami.

fyi, Kami ini mahasiswa FKM Fakultas Kesehatan Masyarakat khususnya Fakultas Gizi. Saat ini kami memasuki Semester 5 terkecuali Jisung dan Chenle yang masih semester 1, alias maba.

Kami menjadi dekat dengan Jisung dan Chenle ketika malam inagurasi, waktu itu aku masih menjabat menjadi anggota BEM, namun tidak lagi.

Aku sangat akrab dengan dua bocah tersebut, mereka lucu, menggemaskan dan selalu saja bertingkah konyol terhadap kami, ya tapi itulah harmoni yang sangat kusukai ketika kami semua full team.

"Ncung, Lele, udah lama ih kalian ga ikut ngumpul" ucapku sambil memberikan 2 gelas milkshake coklat untuk mereka

"Nan, buat gue mana?" tanya Haechan

"Ya pesen sendiri lah!" ketusku

"gitu banget njir" sahutnya

"buat bayi-bayi gua dulu nih" jawabku sambil mengusap-usap kepala 2 bocah itu.

"hehe makasih kak"
"kak kinan emang the best" ujar Jisung dan Chenle

"kan kakak seringnya ngumpul pas malem, jisung gaboleh keluar malem kak kalo gada jadwal kuliah" jawabnya

"umur lu berapa dah ncung kan lu udah gede bukan anak sd lagi" tanya Haechan

"ya gatau papi tuh" sahutnya

"kak, Lele suka bingung sama Pak Minseok, dia kalo ngajar kalem banget orangnya diem banget lah. bikin Lele ngantuk mulu"

"wkwk Pak Minseok, coba lu tidur di jam pelajaran dia dr awal ampe bubar tuh orang kagak bakal tau lu ngorok le, gua jamin dah hahahaha" ujar Jaemin sambil menyesap mochaccinonya yang tinggal setengah

"molor lu, kuliah bayar mahal mahal buat apa anjir" sahut Renjun

Renjun memang salah satu murid yang terpandai diantara kita, pandai, rajin, ramah juga, kalo kata dedek-dedek maba, kaka senior ter-idaman sepanjang masa.

"iyeeee tau dah tau yang udah pinter mah" tukas Jaemin

"jangan berdebat ama orang pinter jaem, kalahnya mutlak lo" jawab Haechan

"nan, abis ini mau kemana? nonton yuk" ajak Jeno

"yee si anjir ngajakan kinan doang, aing juga mau ikut lah" kata Jaemin sembari memperlihatkan raut wajahnya yang kesal karna tak diajak

"iya maksudnya kita-kita" tanggapnya

"sorry jen, gue mau ikut seminar"

"lah seminar apaan?? kok gua gatau?"

si pinter mulai bersuara kalo masalah kegiatan-kegiatan kampus

"giliran seminar aja paling semangat njun" jawabku sembari menghabiskan choco caramel milkshake-ku

"bukan fakultas kita kok, di fakultas bisnis" jawabku

"lah, ngapain lu nyasar ke fakultas bisnis? mau dagang lu nan?" ujar haechan

"gak lah mau liat sang pujaan hati"

sontak ucapan Lami membuat heran semua orang yang ada disana, pasalnya yang tau hubunganku dengan kak doyoung lebih jelasnya cuma Lami.

Second Soulmate | KDY [✔]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora