22 - Salah Paham.

2.5K 320 21
                                    

Di dunia ini ada dua jenis macam kebohongan, ─pertama, dengan alasan yang logis dan menuntut hal yang baik, ─kedua, pada kondisi dan situasi yang krisis. Maknanya sama saja. Kau mengubah cara pandang orang lain terhadap cerminan dirimu yang lain.

-SS-

"Jen, panggilin Nara suruh sarapan sama-sama"

"Iya mah"

Anak bungsunya itu kemudian berjalan ke lantai 2 rumah mereka yang biasa mereka jadikan kamar khusus untuk sang tuan putri. Mereka biasa memanggil tuan putri sebab disana anak perempuan hanya Kinan seorang, di kamar itulah sedari dulu kinan memang ditempatkan disana pada saat Johnny dan Ayah angkatnya belum pulang.

"Tuan putri ndoro ayu' Kinan, cepet keluar lo! kalo ngga white coklat yang dibawain mamah dari singapore buat gue semua" teriak anak itu dari depan pintu kamar Kinan

"Bawel bawel bawel jeno ihh!" Gadis itu buru-buru membuka kenop pintunya dan melempari anak itu dengan bantal dan guling.

"Gue udah bangun tau!"

"Ya buruan makanya turun, nyokap udah nyiapin sarapan"

"Iya iya"

Kemudian jeno berbalik hendak turun dan menuju ruang makan, namun belum sedetik kemudian gadis itu memanggil namanya

"Eh jen"

Sang empunya nama itu berbalik karena merasa namanya terpanggil kembali sebelum menuruni tangga

"Kenapa?"

"Kak Doyoung ada dibawah?"

"Enggak. Dia belum keluar kamar"

Aku membuang nafas mengudara, tak ingin melihat laki-laki itu pagi ini.

•○●

"Mah, papah kemana?"

"Urusan bisnis di London, kemaren baru aja berangkat"

"London? Nenek aku disana loh mam, aku sering kesana setahun sekali nengok nenek Amy, dia udah gabisa kemana mana lagi, padahal Kinan ngajak dia kesini"

"Namanya juga udah tua ra, pasti capek kalo diajak kesana kesini"

Situasi hangat itu tak berlangsung lama setelah Doyoung keluar dari kamarnya masih berpakaian lengkap seperti semalam, dan rambutnya yang sangat berantakan.

"Astaga. Kamu emang gak ganti baju dulu Doy semalem?"

Anak itu tak menjawab hanya mengitari pandangannya sebentar, dan bertemu dengan sepasang mata yang ingin ia ajak bicara dari semalam.

"Doy mandi dulu ya mah"

Setelah sarapan pagi itu selesai, kinan membereskan kembali roti selai ke tempatnya dan mencuci piring, anak itu memang biasa mandiri dimanapun ia berada, karena sadar ia hanya menumpang dirumah orang yang tidak ada hubungan darah dengan mereka.

"Mah mau kemana masih jam 10?"

"Ada pertemuan sama kolega, kamu disini aja temenin Jeno sama Doyoung"

"Iya mah"

"Ra? Mamah minta tolong siapin sarapan buat Doyoung ya mamah buru buru soalnya"

Second Soulmate | KDY [✔]Where stories live. Discover now