Second Soulmate | KDY [✔]

27 - Life-weary day.

Alam semesta tidak terburu-buru, tidak memintamu menunggu, tidak menghukummu dengan waktu, mungkin kamu yang terburu-buru memaksakan sesuatu dan menuntut keadaan cepat berpihak padamu.

-SS-

*simak lagunya kalau bisa sambil baca part ini dan kedepannya ya.

"Maaf, tidak bisa secepat itu Mister, saya bahkan belum membicarakan hal ini dengan anak saya"

"Saya sudah tidak bisa menunggu. Adara anak saya satu satunya! jika dia belum memiliki keturunan, tidak ada yang mewarisi perusahaan saya"

"I can't wait Yunho.."

"Lagi pula dengan adanya perayaan pernikahan mereka kita akan sekalian mempromosikan brand terbaru kita, Sudah ada yang menawarkan investasi besar-besaran, ingat! disini kepemilikan saham saya lebih besar kuasanya daripada milikmu!"

Yunho menghela nafas berat, bagaimana ia harus memilih keputusannya? Sebagai seorang pekerja keras yang baik atau sebagai seorang Ayah yang bijaksana.

"kenapa kamu tidak membicarakannya dengan anakmu? Doyoung tinggal menunggu wisuda bukan?"

"Yunho, kenapa kamu seperti ini? Bukankah kamu sudah setuju dari awal? Doyoung dan Adara baik baik saja bukan? Mereka saling mencintai, menyayangi. Tak ada salahnya di usia sekarang mereka melangsungkan pernikahan?" Dedrick mulai memasang raut wajah tak ramah pada Yunho, lelaki itu bersikeras untuk membuat anaknya menikah dengan Doyoung.

Yunho terkadang menyesal atas keputusannya mengenalkan anaknya kepada rekan bisnisnya yang menolong keadaan finansial mereka yang sangat buruk waktu itu, Anaknya tidak ingin terlalu cepat menikah, sangat awam baginya.

"Sir, saya akan bicarakan malam ini dengan anak saya"

"Saya tunggu" tegasnya dengan wajah angkuhnya sambil keluar ruangan berjalan ke arah pintu keluar.

"Apa yang harus saya katakan pada Doyoung? Bukankah terlalu cepat menikahkan mereka?"

"Permisi Pak Yunho"

"Ada apa sekretaris Jung?"

"Uhm, begini.."

"Kalau begitu kamu jurusan apa Mark?" Tanya Kinan pada lelaki yang ada di seberangnya itu

"Kedokteran. Sama seperti kamu, saya semester 5 menuju 6 dan sebentar lagi menuju tahap sidang"

"Nice.." ujar Kinan sambil menyesap Thai Tea Ice miliknya.

"Kamu punya pacar?" Mark bertanya dengan hati hati, ia takut hal itu akan membuat pembicaraan mereka menjadi tak nyaman.