English Breakfast Tea

1K 22 0
                                    

Rambut Andrew berwana pirang agak kemerahan, seperti Ed Sheeran. Badannya atletis berotot sepertinya dia anggota militer.

Saya memesan cappucino dan Andrew memesan English Breakfast Tea di malam hari. Aneh, tidak biasa. Saya terus bergumam dalam hati.

"Kegiatan kamu sehari-hari apa?" Andrew membuka topik pembicaraan

"Saya pelajar kalau kamu?"

"Saya anggota Royal Navy" Andrew menjawb dan saya langsung terdiam

"Oh waw kamu anggota Royal Navy, keren banget tinggal di London?" Maria sepertinya terkejut juga dengan jawaban Andrew.

"Base kami di Watford, sekarang sedang off jadi kami datang ke London" Andrew menjelaskan

"Kalian datang dari negara mana saja?" Andrew lanjut bertanya

"Saya dari mexico, Luna dari Indonesia" Maria menjawab

Kami seru mengobrol di cafe dan tidak terasa waktu menunjukan jam 3 pagi, kami pun memutuskan untuk pulang tapi sebelum pulang Andrew memberikan nomor teleponnya pada saya.

Saya dan Maria berjalan pulang menuju apartemen, ada hal dari Andrew yang membuat saya bertanya-tanya, sepetinya saya memiliki firasat buruk tetang dirinya.

Kami sampai di apartemen dan kaget dengan apa yang kami lihat di dalam apartemen.

Ingrid bersama dengan pria tidak dikenal sedang berhubungan di atas meja makan , Hiram dan wanita tidak dikenal juga sedang berhubungan di sofa. 

Tidak ketinggalan Bryan dan Alessandra juga ada diantara mereka.

Ya ampun, memang kalau sudah mabuk hilang akal sehat mereka.

Saya dan Maria pun berjalan masuk kamar masing-masing dan mengunci pintu, tidak lama saya pun tertidur walau dengan suara berisik dari orgy di ruang tengah.

*****************************************************************

 Pagi pun datang, alarm saya berbunyi tepat pukul 9 pagi.

Saya terus memikirkan Andrew dan akhirnya saya mengirim dia pesan singkat 

"Selamat Pagi, ini saya Luna"

Tidak lama Andrew menelepon saya, "Selamat pagi Luna, kita sarapan bareng yuk" 

"oke kita ketemu di cafe kemaren jam 10". Singkat padat dan jelas saya menjawab.

Saya pun bersiap dan keluar kamar dengan kondisi ruang tengah seperti kapal pecah, 6 orang masih tidur tanpa busana di setiap sudut ruangan.

Ketika saya berjalan menuju cafe , saya bisa melihat Andrew duduk di mobil berwarna biru. Perasaan saya tidak enak atau cuman karena lapar saja ya?

"Selamat pagi Luna" Andrew datang menghapiri dan langsung memeluk saya. 

"Selamat pagi Andrew", dirinya langsung menggenggam tangan saya dan kami masuk ke salah satu cafe.

Dirinya memesan English Breakfast Tea lagi, "Kamu gak suka kopi?" tanya saya penasaran

"saya gak suka kopi, saya lebih suka teh tanpa gula" dia menjawab dengan senyum tipis.

Senyum yang berbahaya

"Posisi kamu apa dalam Royal Navy?" saya mencoba untuk membuka pembicaraan

"Saya gak bisa kasih tahu itu rahasia" jawab Andrew.

Penasaran saya semakin kuat disini

"Tapi saya dulu Marksman" Lanjut Andrew, Marksman adalah snipper atau penembak jarak jauh.

Saya cuman mengangguk saja, "Kamu belajar jurusan apa Luna?" Andrew bertanya

"Saya belajar jurusan Bisnis Management" saya menjawab

Mata Andrew tajam menatap saya, dan saya merasa takut dan terintimidasi dengan tatapannya.

"Besok hari terakhir saya di London sebelum pulang ke Base, boleh saya mampir ke tempat kamu?" Andrew berbicara dengan nada datar dan menatap saya tajam.

Kenapa sorot matanya bisa menjadi menyeramkan seperti itu?

Padahal sebelumnya dia biasa saja, dan momen itu hanya sesaat.

Apa dia ini orang jahat?



VanillaWhere stories live. Discover now