Vanilla

Sahabat?

"hahahahaha" Maria tertawa sambil meminum bir.

"Pengkhianat, bajingan, menusuk dari belakang" Maria terus meracau.

Saya bisa paham apa yang dirasakan nya saat ini, melihat temannya sendiri berselingkuh dengan kekasih hati, sangat sakit rasanya.

Maria pantas untuk marah dengan perselingkuhan ini, tapi saya sepertinya tidak usah diambil hati.

Jika Andrew dan Inggrid memang saling suka saya tidak masalah, lagi pula saya sudah bersama dengan Robert sekarang.

Tapi kenapa harus bersetubuh di kamar tidur saya?

Apa Inggrid memang perempuan hyper-sexual?

Apa dia memiliki fantasi untuk bersama dengan pria milik orang lain?

"Inggrid itu teman sekolah saya sejak SMP, dia selalu dijauhi oleh pria, bagaimana pun dia mencoba mendekati mereka, postur tubuh Inggrid yang memang chubby membuat dia kesulitan untuk memiliki pacar" Maria bercerita.

"Bahkan Inggrid terang-terangan menyukai Juan, sepupunya Hiram. Dan Juan sendiri sudah memiliki kekasih, dia memang terobsesi untuk memiliki banyak pria" Maria melanjutkan ceritanya.

"Tapi kenapa Inggrid melakukan ini semua kepada kita?" Saya bertanya

"Karena dia itu gila! hahaha" Maria meneguk birnya lagi.

Satu masalah teratasi, masalah lain datang silih berganti.

"Hey girls, mau bersenang senang malam ini?" Seorang pria tidak dikenal datang mendekati kami 

"Fu*k off!" Maria menjawab dengan tatapan mata yang tajam.

Malam kami lewati dengan minum dan bercerita tentang masa kecil Maria di Mexico.

Jam sudah menunjukkan pukul 4 pagi, saya membawa Maria pulang ke apartemen, dia minum terlalu banyak hingga mabuk berat.

Saya baringkan dia ranjangnya, sepi sekali apartemen kami di pagi buta begini, saya ingin kencing rasanya, jadi saya berjalan menuju kamar mandi dengan pintu yang sedikit terbuka.

Saya mendengar suara pria yang sedang mendesah di dalam kamar mandi.

Dan ternyata itu Inggrid yang sedang melakukan b-job pada Hiram, saya langsung mundur dan masuk kamar perlahan.

Ya Tuhan, ada apa ini?

Inggrid dengan Andrew, juga Harry sekarang dia dengan Hiram?

Saya kaget dan bingung dengan apa yang sudah saya lihat. Pusing rasanya kepala ini menghadapi tingkah laku Inggrid yang diluar batas wajar.

Terduduk saya di lantai kamar, melihat ke arah ranjang dan langsung teringat rekaman cctv saat Inggrid dan Andrew berhubungan.

Dada saya kembali sesak dan sakit. Saya masih tidak bisa terima apa yang sudah terjadi.

Setelah beberapa jam terdiam saya memutuskan untuk pergi kerumah sakit memeriksakan dada saya yang sering terasa sesak dan sakit.

***********************************************************

Dokter berkata bahwa kondisi kesehatan saya baik baik saja tidak ditemukannya gejala asthma atau lainnya yang membuat saya sesak nafas, dokter menganjurkan saya untuk menemui psikiater.

Dan saya bertemu lagi dengan dokter Ben, "sudah berapa lama merasa sakit dan sesak di dada?" dokter Ben bertanya.

"Susah 1 bulan dok" Saya menjawab

"Menurut Luna apa yang memicu sesak dada ini?" Dokter Ben bertanya.

"Sepertinya karena saya memikirkan Andrew dok, teman yang tinggal bersama saya di apartemen, dia berhubungan dengan Andrew di tempat tidur saya ketika saya pergi" saya menjelaskan.

"Saya tidak akan memberikan resep obat untuk saat ini, coba untuk menghindari tempat dan orang yang dapat memicu kamu sesak nafas, saya tahu ini akan sulit, tapi saya khawatir kamu akan menjadi trauma" dokter Ben benar soal ini.

Saya berfikir untuk pindah apartemen mungkin Maria juga mau pindah dengan saya, kepala saya pusing rasanya jika terus tinggal di apartemen tersebut.

Apa benar tidak ada yang namanya teman sejati?

Sepertinya saya tidak bisa percaya pada siapapun sekarang.

Saya berjalan pelan menuju salah satu supermarket untuk membeli obat sakit kepala, saya melihat Alessandra dan Bryan dari kejauhan.

Berencana untuk menyapa, langkah saya terhenti ketika melihat Inggrid datang menghampiri mereka bergandeng tangan dengan Harry.

Alessandra dan Bryan sepertinya mereka tau tentang ini dan menyembunyikannya dari Maria?

Harry beberapa kali memeluk Inggrid saat berbincang dengan Alessandra dan Bryan.

Saya membuka handphone dan mengambil video secara diam-diam, sebagai bukti untuk ditunjukan pada Maria.

Mereka semua berkhianat pada Maria?

Kenapa?

Mereka berasal dari negara yang sama, bahkan dari sekolah yang sama disana, tega sekali mereka berbuat seperti ini.