Chapter 38

55K 4.1K 834
                                    

Up lagi karena vote udah mencapai 120😊 Yang gak setuju Jerry x Lea siap-siap kecewa😂😂 Babay

Happy Reading ♥️

***
Pintu ruangan Jerry terbuka tiba-tiba, menampilkan sang sekertaris yang notabenenya adalah Regina, sepupu Jerry.

Gadis itu berjalan dengan senyum mengejek menuju meja sang Bos, memberikan berkas yang harus pria itu periksa.

"Ada yang retak tapi bukan kaca," ledeknya.

Seketika Jerry memandang tajam gadis itu. "Lo nguping, ya? Dasar sekertaris gak sopan! Gue pecat lo, mau?!"

"Pecat aja! Gue bisa kerja di perusahaan Arga yang lebih besar,"

Tak lama Arga dan Leo masuk, sang anak berjalan mendekati adiknya yang tertidur pulas sedangkan Arga berjalan ke arah meja kerja Jerry.

Tatapan permusuhan seketika pria itu layangkan, Jerry masih tak terima dengan keputusan Arga yang membiarkan Lea bersama Devian.

"Maksud Lo apa?! Gak suka kalau gue mau sama Lea?!" sinis Jerry.

Sebelah alis Arga terangkat menantang. "Kalau iya, kenapa?"

Jerry mendengus kasar. "Rena aja setuju, kenapa Lo yang repot, sih?!"

"Dia bapaknya bego!" sela Regina. "Punya sepupu gak ada otaknya emang susah!" ucapnya kemudian pergi meninggalkan ruangan itu.

"Pi, Leo sama Lea pulang duluan, ya. Kasian Lea tidurnya di sofa. Om, pinjam jasnya, besok dikembalikan," izin Leo.

"Hemm, hati-hati bawa Lea nya," pesan Jerry yang hanya dibalas gumaman oleh Leo.

Seperginya dua anak kembar Arga itu, tatapan Jerry kembali memandang seorang Arga Stevano, pria yang sejak semasa sekolah sudah dikenal begitu dingin dengan tatapan begitu tajam.

"Sekarang Lo mau apa? Mau jauhi gue sama Lea lewat anak ingusan itu? Gak akan bisa, Lea pasti tetep milih gue," ucapnya, yang dimaksud anak ingusan adalah Devian.

"Gue gak ada niat mau jauhin kalian, tapi ini emang udah keinginan Lea. Lo gak bisa apa-apa. Yang terpilih, sudah terbukti bisa meluluhkan hati Lea," jelas Arga.

"Lea gak luluh, dia cuma kasian!" kekeuh Jerry.

"Lea gak kasian, tapi dia emang sayang. Dia sendiri yang bilang, Lea dari dulu emang sering curhat tentang Devian ke gue," balas Arga dengan sombongnya.

Pria itu duduk di depan Jerry, tempat semula Lea duduk. Tubuhnya bersandar dengan satu kaki bertumpu di atas lutut, tangannya melipat santai di depan dada bidangnya.

"Lebih baik jangan dekat-dekat Lea lagi, dia sudah milik orang lain."

Jerry mengusap wajahnya frustasi. "Kenapa sih, Ga?! Karena masalah umur? Gue emang lebih tua, tapi gue masih bisa bahagiain Lea. 14 tahun gue nunggu, masih kurang?!"

"Lo gak normal Jer, Lo fedofil! Lo juga sering mempermainkan perempuan. Lea gak pantes sama Lo!" tutur Arga.

"Mereka cuma pelampiasan! Gak mungkin gue pacarin Lea yang masih SMP, gue masih waras pada saat itu! Kalau soal pedofil emang bener, gue udah jatuh cinta sama anak Lo dari dia umur 2 tahun, puas?!" jelas Jerry setengah emosi. Arga memang suka menguji kesabarannya.

Arga seketika tersenyum puas, kekehan kecil dari bibirnya semakin membuat Jerry ingin melempar pria itu dari ketinggian gedung ini.

"Ketawa Lo! Seneng liat gue setres!" geramnya.

Bad Twins (Selesai)Where stories live. Discover now