15 - Mantan Tapi Menikah

201K 18.5K 1.4K
                                    

Aktris Maria sedang dekat dengan pengusaha muda

Patah hati nasional! Maria punya gandengan baru

Maria PDKT dengan pengusaha properti

"Ana menangis melihat ini," Tata berdecak kagum melihat artikel-artikel yang secara tersirat berhubungan dengan Saka.

"Ana," panggil Tata sambil melambaikan tangan. Ia letakkan ponsel pintarnya.

Ana menoleh pada sumber suara. Ia mengambil langkah mendekati sang kawan.

"Lo udah lama?" tanya Ana seraya menarik satu kursi kafe untuk ia duduki, tepat di depan Tata.

"Udah! Janjian jam berapa, lo datangnya jam berapa," Tata mencibir.

"Maaf. Tadi ada sedikit urusan di kantor. Gue agak sibuk soalnya proyek penginapan di Bali udah mau dimulai," cerita Ana.

"Saka udah baikan?"

Ana letakkan tas tangannya di atas meja. Kemudian dia mengangguk untuk menjawab pertanyaan Tata. "Saka udah sehat luar biasa. Sekarang dia udah bisa ngerepotin gue."

"Kemarin gue nggak sengaja ketemu Bayu waktu makan siang. Kami ngobrol-ngobrol sebentar. Ternyata selama ini Bayu tinggal di luar negeri. Katanya dia baru balik dari Singapura dan selesai S2. Sekarang doi jadi dosen di universitas kita. Sumpah, Na, kenapa mantan lo makin keren semua?" decak Tata kagum.

Ana menghela napas kasar. "Gue udah ketemu sama Bayu."

"Serius?!" Tata memekik kaget.

"Bukan cuma gue, bahkan Saka juga udah ketemu. Lebih tepatnya kami bertiga udah ketemu secara langsung setelah sekian lama," ungkap Ana dengan nada tak bersemangat.

"Terus, terjadi tragedi pertumpahan darah?" Tata bertanya.

"Lo mau kami bertiga saling bacok?" cibir Ana.

"Reaksi Saka gimana?"

Ingatan Ana memutar kembali kilas balik kejadian di super market. Saat dimana Saka menggenggam tangannya ketika Bayu tiba-tiba muncul. Ada banyak hal yang tidak Ana mengerti dari kejadian singkat itu.

Ana tidak mengerti dengan tatapan dingin Saka.

Ana juga tidak mengerti dengan arti senyuman ramah Bayu.

Dan Ana tidak mengerti dirinya sendiri.

"Saka...." Ana menggantung kalimatnya. "Saka benar-benar sulit untuk gue pahami. Kemarin-- dia genggam tangan gue."

"Apa?" Tata terkejut.

"Gue nggak paham maksud Saka apa. Dia tiba-tiba megang tangan gue waktu Bayu muncul. Erat banget. Kuat. Kayak gini." Ana meraih tangan Tata dan menggenggamnya erat. Tata tersentak kaget untuk sesaat.

"Lo yakin yang megang tangan lo itu Saka?" tanya Tata.

"Gue yakin! Nggak mungkin gue salah ingat. Dia megang tangan gue erat banget. Tapi--" Ana menggantung kalimatnya.

"Saka," panggil Ana lirih. Saka menariknya hingga ke depan super market.

Saka tampak termenung.

"Ka." Ana memberanikan diri untuk menyentuh lengan Saka dengan tangannya yang terbebas.

Saka tersentak dan saat itu Ana merasakan genggaman Saka melonggar, lalu perlahan-lahan terlepas. Ana merasa kehilangan hangat tangan Saka.

Mantan tapi MenikahWhere stories live. Discover now