30 - Mantan Tapi Menikah

185K 16.7K 840
                                    

Hari ini aku menunggumu lagi.
____

"Bay, kamu kenapa sih?"

Julia mengerang kesal. Sikap Bayu tidak sehangat biasanya. Sejak beberapa waktu terakhir lebih tepatnya Bayu begini.

"Kemarin waktu di kafe kamu banyak melamun. Sekarang kamu ngehindar dari aku," Julia berujar.

Pagi ini Bayu memang sengaja menghindari Julia, ia mengatakan ada jadwal mengajar pagi padahal sebenarnya Bayu kosong hingga siang nanti. Dan tiba-tiba Julia muncul di depan pintu apartemennya.

Perasaan Bayu sedang gelisah saja memikirkan Ana yang entah sudah berapa kali dia lihat menangis.

"Kamu kenapa?" Julia mendorong pintu apartemen Bayu. Sejak tadi laki-laki itu tidak mempersilakannya masuk.

"Aku lagi banyak pikiran," jawab Bayu seadanya.

Sebelum menutup pintu Bayu sejenak melirik pada unit milik Ana.

"Mikirin apa?" tanya Julia seraya meletakkan sarapan yang sengaja dia buat untuk Bayu.

"Ada, sesuatu yang rumit," Bayu menghela napas kasar.

Bayu menghempaskan tubuh di sofa. Sementara Julia sibuk membuka rantang berisi makanan kesukaan Bayu.

"Aku bawa bubur kacang hijau," Julia mengambil langkah menuju dapur. Tak berapa lama dia kembali dengan sendok dan mangkuk.

"Lia," Bayu memanggil nama kecil Julia.

"Apa?" Julia bergumam sambil menyendok bubur ke dalam mangkuk kecil.

"Aku mau udahan."

Gerakan Julia berhenti. Dia menoleh pada Bayu yang menatapnya dengan dalam. Apa-apaan laki-laki ini?

Julia tidak memberikan jawaban apapun. Dia kembali menggeluti aktivitasnya menyiapkan bubur untuk Bayu.

"Aku serius," lanjut Bayu.

Bayu sudah memikirkan hal ini dengan matang. Dia orang yang memegang teguh komitmen, akan sangat jahat jika Bayu terus membohongi Julia tentang perasaannya. Perempuan itu pantas dapat yang lebih baik.

"Kenapa?" dengan tenang Julia bertanya.

"Aku rasa kita nggak cocok," Bayu tahu dia jahat, tapi jika terus dilanjut maka akan lebih menyakitkan terutama untuk Julia.

"Terus?"

Bayu menghela napas menghadapi sikap tenang Julia. "Aku nggak mau nyakitin kamu."

"Ada perempuan lain?"

"Bukan itu! Tapi ini soal perasaanku," sanggah Bayu. Ini memang tentang hatinya yang tidak bisa lepas dari Ana.

"Kenapa baru bilang sekarang?" sentak Julia sambil menghempaskan sendok yang ia pegang. Julia letakkan mangkuk bubur di atas meja.

"Maaf!"

"Kita udah lama bareng, Bay. Bahkan kita lebih dari sekedar hubungan pacaran anak SMA. Keluarga kita bagaimana?! Aku rasa kamu butuh waktu untuk merenung!" Julia bangun dari duduknya.

"Aku udah yakin sama keputusan ini," kata Bayu.

"Terserah kamu! Aku anggap kita nggak pernah bicara soal ini. Aku kasih kamu waktu untuk berpikir." Julia pergi dengan langkah cepat.

Bayu menatap punggung Julia yang hilang di balik pintu. Luka di mata Julia jelas membuat Bayu sedih, namun dia tidak mampu lagi berjalan bersama perempuan itu. Sudah cukup Bayu berpura-pura dalam hubungan mereka.

Mantan tapi MenikahWhere stories live. Discover now