ALGIANO

5. First kiss

Yang sepele bagi mu,bisa berarti
Segalanya bagi orang lain.
ada baiknya Mulai menghargai
perbedaan sudut pandang.

_Chelsea alexa fransisco_

Sudah dua minggu caca sekolah di SMA DIRGAPATI, ia juga sangat nyaman dan beruntung memiliki teman sekaligus sahabat baru nya.

Siang ini mereka berada dikantin makan baso mie ayam nya mang udin sekalian ngapel cuci mata. Itu juga kalo kata Agis.

"Lo ngambil eskul apa, Ca?" tanya Nonic.

"Bela diri," jawabnya.

"Lo jago bela diri ya?"

"Lumayan." sahutnya.

"Eh, Ca. Ngomong-ngomong lo udah ada pedekate sama anak sini belum?" tanya Agis pada caca.

"Emang apa?" tanyanya.

"Ya gapapa si, lo kan cantik nih pinter iya, baik iya, lah masa iya belum dapet pasangan, ck ck percuma cantik kalo ga fakkgirl!" ujar Agis sembari menggeleng-gelengkan kepala nya merasa lagi drama.

"Banyak kok yang deketin, cuman gue males aja ladenin nya." jawab Caca sembari memasukan mie ayam ke mulutnya.

"Bagus deh Ca jangan kaya Agis, ada cogan lewat langsung di embat sama dia, emang dasar nya jiwa-jiwa fakkgirl jadi gini nih!" cibir Monic.

"Yaelah bodo amat iri bilang nyet!" tegas Agis.

"Cih muka kaya tai cicak aja sombongnya belagak!"

"Dari pada lo muka kok mirip soang, pantes ga laku!" ejeknya.

"Gue bukannya ga laku! Cuman belum dapat yang pas aja."

"Sama aja bege!"

"Eh iya Lisa ga berangkat kenapa?" tanya Caca yang mencairkan perdebatan mereka.

"Kata nya si sakit," sahut Monic.

"Gimana kalo kita nanti pulang sekolah jengukin dia?" ajak Caca mendapatkan solusi.

"Boleh tuh," setuju Agis.

"Gue si ayo-ayo aja dah." ujar Monic dengan santai.

"Oke pulang sekolah kita langsung ke rumah Lisa." pinta Caca.

Satu meja mendadak hening hanya ada sedikit suara sendok dan garpu, mereka semua fokus makan sembari bercanda bergurau ria. Disisi lain Caca memandang pintu kantin yang terdapat dengan kedatangan segerombolan lima cowo dan satu cewe yang sedang memeluk lengan tangan cowo di depan. Dari muka nya aja tidak familiar, serasa pernah ketemu tapi dimana? Caca diam sejenak mengingat-ingat fikirannya. Ia mulai ingat, mereka yang waktu tadi Caca baru masuk sekolah mereka lah yang memberi tau ruangan kepsek dan cowo paling depan yang mengantarkannya.

Agis yang menatap Caca yang sedari tadi diam melamun, ia melihat kearah mata Caca yang hanya fokus ke satu objek di depan. Agis melihat caca sedang memandangi segerombolan kaka kelas, pasukan geng GILDAREX.

"Mereka geng Gildarexsa," ucap Agis. Caca yang sadar akan ucapan Agis ia langsung menoleh ke arahnya dan menatapnya.

"Gildarexsa?" tanya ulang Caca.

"Iya anggota panglima gildarex pemimpin sekolah SMA DIRGAPATI, mereka geng motor sekaligus geng pertempuran," jelas Agis pada Caca.

"Cowo yang dirangkul sama tuh cewe, dia adalah ketua geng gildarex, namanya Algiano. Lumayan ganteng shi tapi masih gantengan Zidan." lanjutnya.

Caca mengerti, ia hanya mengangguk ber'oh "Kalo cwe disebelahnya yang lagi ngerangkul tuh, siapa?" tanya Caca.

"Dia Bella, si mawar berduri yang kemarin gue ceritain" ujar Monic yang baru mengeluarkan suara.